Setelah dikabarkan akan merekrut Virgil van Dijk, Liverpool akhirnya mengurungkan niat untuk merekrut pemain berkebangsaan Belanda tersebut. Hal ini disebabkan klub berjuluk The Reds itu ketauan melakukan pendekatan ilegal yang dilaporkan langsung oleh klub pemilik Van Dijk, Southampton. The Saints merasa mereka tidak diikutsertakan dalam perihal ketertarikan Liverpool terhadap Van Dijk.

Sebelumnya mantan pemain Celtic tersebut diberitakan akan segera menjadi pemain Liverpool setelah Jurgen Klopp mengundang Van Dijk untuk bertemu di suatu tempat di kota Blackpool. Southampton yang merasa tidak menerima tawaran resmi dari Liverpool kemudian merasa kecewa terhadap apa yang dilakukan oleh juara 18 kali Liga Inggris tersebut. Soton kemudian melaporkan hal ini kepada otoritas Premier League yang diikuti oleh surat permintaan maaf Liverpool 24 jam kemudian.

“Kami segenap jajaran petinggi klub Liverpool merasa menyesal atas spekulasi media tentang transfer kami dengan pemain Southampton. Kami meminta maaf kepada pemilik, jajaran dewan direksi klub dan penggemar Southampton atas kesalahpahaman terkait transfer Van Dijk. Kami menghormati posisi Southampton dan memastikan bahwa kami mengakhiri ketertarikan kami terhadap pemain tersebut,” ucap Liverpool seperti dilansir dari situs resmi mereka.

Pemain berusia 25 tahun tersebut memang menjadi buruan panas di bursa transfer musim panas ini. Tercatat Manchester City dan Chelsea juga meminati pemain yang dibanderol dengan nilai 60 juta pounds. Selain postur tingginya yang memudahkannya berduel di udara, Van Dijk juga dikenal sebagai Ball Playing Defender atau bek tengah yang memiliki kemampuan membangun serangan dari belakang.

Apa yang dilakukan Liverpool ini persis dengan apa yang terjadi lima tahun silam. Kala itu Liverpool yang masih ditukangi Brendan Rodgers melakukan pendekatan ilegal terhadap striker Fulham, Clint Dempsey. Fulham yang merasa tidak ada penawaran resmi pun gerak cepat melaporkan masalah ini. Kejadian ini bahkan sampai membuat chairman Liverpool, Tom Werner, meminta maaf secara personal terhadap pemilik Fulham, Mohammed Al Fayed.

Jika berkaca pada regulasi Premier League, di sana tertulis bahwa apabila suatu klub ingin merekrut seorang pemain maka klub tersebut harus membicarakan terlebih dahulu kepada klub pemilik. Selain itu seorang pemain hanya bisa meneken kontrak dengan klub barunya apabila kontraknya sudah berakhir atau masih tersisa enam bulan. Bahkan otoritas Premier LEague menyebutkan akan ada sanksi tegas yang akan diterima apabila sebuah klub melanggar peraturan ini.

Hingga saat ini belum diketahui apakah juara Liga Champions lima kali tersebut akan menerima hukuman atau tidak. Saat ini saja Liverpool masih menjalani larangan dua tahun tidak boleh merekrut pemain dari akademi di Inggris ketika mereka melakukan hal yang sama (pendekatan ilegal) terhadap pemain yang masih berusia 12 tahun.

Klub yang menjadi rival abadi United tersebut memang dikenal getol merekrut pemain dari Southampton. Bahkan ada guyonan yang menyebut bahwa Soton adalah akademi dari Liverpool. Nama-nama seperti Nathaniel Clyne, Dejan Lovren, Sadio Mane, serta Adam Lallana, direkrut dari runner up piala FA 2003 tersebut. Daftar tersebut belum ditambah dengan Rickie Lambert yang sudah hijrah dari The Reds.

Menarik untuk menanti langkah apa yang akan dilakukan Liverpool setelah gagal mendaratkan Van Dijk ke Anfield. Dilansir banyak sumber, mereka akan mengalihkan buruannya kepada nama-nama lain macam Ben Gibson, Steven De Vrij, dan Raphael Varane.

Sumber: BBC, Guardian, Bleacher Report, Sky Sports