Seusai laga melawan Doncaster pada 4 Maret 1995, Gary Peters, manajer Preston North End bertanya kepada anak asuhnya di ruang ganti perihal siapa yang mencetak gol kedua mereka. Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu, terdapat sebuah gol yang secara sekilas dicetak melalui si penendang sepak pojok. Dan memang karyawan stadion yang mengumumkan nama pencetak gol tersebut juga mengucapkan nama si penendang sepak pojok tersebut.
Tapi seorang pemain bernama Ryan Kidd sebenarnya sempat ingin mengkalim gol tersebut. Maklum, ia adalah bek tengah dengan gaji 350 paun per minggu. Ia jarang mencetak gol dan jika sekalinya ia mencetak gol, ia akan mendapat bonus sebesar 50 paun. Namun sang manajer langsung menjawab pertanyaannya sendiri.
“Lupakan, itu milik David,” ujar Gary. Ya, itu adalah gol dari sepak pojok dari pemain bernama lengkap David Robert Joseph Beckham.
Bagaimana pun, gol dari sepak pojok adalah gol yang spesial. Tendangan pojok yang menjadi gol harus melengkung dengan tajam. Selain itu, tendangan pojok itu juga harus bisa membuat kiper tidak mengira jika bola tersebut akan masuk ke gawang jika dibiarkan. Sebuah teknik yang luar biasa tentunya, tapi Beckham berhasil melakukannya pada umur 18 tahun!
Beberapa waktu sebelum itu, Beckham adalah salah satu pemain muda United yang digadang-gadang akan menjadi pemain hebat. Ia menjuarai beberapa kompetisi bersama tim muda United yang juga diperkuat oleh Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Neville bersaudara, atau yang dikenal dengan Class of 92.
Namun ia terkejut ketika Sir Alex Ferguson memutuskan untuk meminjamkannya ke Preston yang berkompetisi di kasta ketiga. “Saya sangat terkejut. Saya pikir itu sebuah pertanda bahwa klub tengah berusaha mengeluarkan seorang pemain,” tulis Beckham di autobiografinya, My World. Tapi Fergie sendiri mengungkapkan bahwa ia tidak berencana melepas Beckham secara permanen.
Saat itu Beckham tidak seperti Beckham sekarang yang penuh pesona. Ia hanya pemain pinjaman yang berpenampilan sederhana dan berpostur kurus. Tapi Beckham sudah memunculkan kejutan sejak sesi latihan bersama Preston sehari sebelum pertandingan melawan Doncaster.
“Sehari sebelum pertandingan melawan Doncaster, kami berlatih di Deepdale (markas Preston). Lalu ada sebuah sesi latihan tendangan pojok dan Paul Raynor langsung berlari untuk mengambilnya. Dia memang penendang utama sepak pojok,” ujar Kidd.
“Tapi Gary Peters melihat kepada Paul dan berkata ‘Tidak, David yang mengambilnya, dia lebih baik dari Ryan Giggs dan Denis Irwin di United untuk mengambil sepak pojok’. Muka Paul Raynor saat itu masih diingat. Kami sebenarnya masih ingin Paul yang mengambil, namun sepak pojok Beckham memang berkualitas.”
Tidak hanya di sesi latihan, Gary juga mempercayakan sepak pojok pada kaki Beckham. Pemain kelahiran Leytonstone ini masuk menggantikan Raynor pada pergantian babak dan mencetak gol spektakuler melalui tendangan bebas. Raynor sendiri sempat kesal karena diganti namun ia seperti menghapus pikiran itu saat melihat lengkungan indah Beckham.
“Saya agak terganggu karena saya ditarik keluar agar David masuk ke lapangan. Saya bergumam di bangku cadangan, kemudian dia masuk dan mencetak gol langsung dari sepak pojok. Saya harus menutup mulut saya kemudian,” ujar Raynor.
Pertandingan selanjutnya, Beckham berhasil kembali mengejutkan banyak orang. Ia mencetak gol indah dari tendangan bebas pada laga melawan Fulham di mana Preston kalah 3-2. “Seminggu setelah pertandingan melawan Doncaster, kami bermain melawan Fulham dan dia mencetak gol tendangan bebas yang luar biasa. Fulham memang memiliki kiper besar Jim Stannard yang tidak lincah, namun tidak ada kiper yang bisa menepis itu. Beberapa tahun setelahnya, tendangan bebas itu menjadi ciri khasnya,” tutur Kidd.
Setelah itu, Beckham mampu membantu Preston meraih kemenangan 5-0 atas Bury dan 1-0 atas Exeter. Sebelum akhirnya ia ditarik kembali oleh Fergie setelah Preston imbang melawan Lincoln City. Gary sebenarnya ingin mempertahankan Beckhkam hingga akhir musim namun Fergie bersikeras untuk mengembalikannya ke Old Trafford.
Sosok Beckham memang dirindukan di Preston saat itu. “Saya yakin jika Beckham bertahan hingga akhir musim, kami akan promosi. Kami melaju ke babak semi final namun kalah melawan Bury,” ungkap Kidd.
Meski tidak genap sebulan membela Preston (dokumen FA menunjukan Beckham bermain dari 28 Februari hingga 27 Maret), namun ia meninggalkan cerita bagi Preston. Terlebih ketika ia menjadi pemain bintang dengan sederet prestasi. Apalagi Beckham juga masih menjaga hubungannya dengan rekannya di Preston. Contohnya adalah semusim setelahnya ketika ia datang ke pertandingan Preston di mana mereka promosi.
Pada Februari 2015 lalu, karyawan stadion Preston bernama Paul Bradley mengaku ia masih memajang surat kontrak peminjaman Bechkam di kantornya. “David Beckham pernah bermain disini dan saya masih memiliki surat kontraknya di kantor saya. Petinggi klub terdahulu sebenarnya pernah menyuruh saya untuk membersihkan itu namun saya ingin tetap memajangnya,” ujar Paul.
Punggawa Preston saat itu tentu tidak ada yang setenar Beckham, bahkan tidak banyak yang akhirnya mencicipi atmosfir Liga Primer. Namun mereka bangga dan kerap menyombongkan bahwa mereka pernah bermain bersama seorang David Beckham.
“Adalah hal yang lucu ketika saya melatih sekarang, pemain saya tidak percaya ketika saya menceritakan bawa saya pernah bermain bersama Beckham. Itu adalah sesuatu yang bisa saya ceritakan kepada cucu saya bahwa saya pernah bermain bersama David Beckham,” ujar striker Graham Lancashire.
“Kami pernah mencetak gol pada pertandingan yang sama. Kami melawan Fulham dan saya menceritakan kepada semua orang di Australia bahwa saya mencetak gol pada pertandingan yang sama dengan David Beckham,” ujar Mike Conroy, pemain asal Skotlandia yang pernah membela tim Australia, Carlton SC.
Tidak genap sebulan, tapi Beckham memang meninggalkan berbagai kesan dan cerita untuk Preston. Bagaimana tidak, klub yang saat ini berlaga di kasta kedua itu menjadi saksi pertama dari keindahan eksekusi bola mati David Beckham. Preston juga menjadi saksi bagaimana awal karir Beckham, karena sisanya adalah sejarah.
Selamat ulang tahun, David Beckham!
gol terdapat pada menit ke- 1:15
