Manchester United membuka asa mereka untuk bisa lolos ke babak final Europa League pertama mereka sepanjang sejarah. Pada Jumat dini hari tadi, Antonio Valencia dkk., menang tipis dengan skor 1-0 atas tuan rumah Celta Vigo. Satu-satunya gol Setan Merah dibuat melalui tendangan bebas Marcus Rashford pada menit ke-67. Hasil ini sedikit memperingan langkah Manchester United yang akan bertindak sebagai tuan rumah pekan depan.

Sebelum pertandingan, United sebenarnya mendapatkan kabar baik dengan kesembuhan empat pilarnya yaitu Eric Bailly, Paul Pogba, Chris Smalling, dan Phil Jones. Dua nama pertama bahkan langsung diturunkan sebagai starter. Kehadiran Eric Bailly membuat Daley Blind memiliki partner untuk menjaga gawang Sergio Romero.

Dapat dikatakan bahwa strategi Jose Mourinho di laga tadi berjalan cukup efektif (jika tidak ingin dibilang baik). Mengetahui bahwa Celta akan memanfaatkan kedua penyerang sayap mereka, John Guidetti dan Pione Sisto, maka The Special One menginstruksikan untuk menumpuk para pemainnya di lini sayap. Hal ini berjalan efektif mengingat mayoritas passing salah yang terjadi untuk Celta Vigo terjadi di area ini.

Ketika menyerang melalui lini tengah pun, anak-anak asuhan Eduardo Berrizzo ini pun tidak mampu menembus lini tengah setan merah. Berdirinya Ander Herrera membuat Pablo Hernandez serta Nemanja Radoja kesulitan untuk memberikan bola langsung kepada Iago Aspas. Herrera bahkan bermain baik dengan membuat empat tekel sukses dan tujuh sapuan.

Sementara Fellaini mampu menghentikan aliran bola Celta dengan benturan-benturan fisiknya yang membuat para pemain Celta menjadi tidak nyaman menguasai bola. Meski terkadang beresiko (dengan satu kartu kuning dan empat pelanggaran) namun berdirinya Fellaini sedikit di depan Herrera membuat aliran bola tuan rumah menjadi terganggu.

Rashford Si Pembeda

Manchester United sendiri sebenarnya juga tidak bagus-bagus amat ketika menyerang. Herrera yang biasanya mendistribusikan bola dengan baik justru umpannya tidak banyak yang menemui target. Beruntung United punya Paul Pogba yang sudah fit jelang pertandingan.

Hadirnya Pogba membuat aliran bola Setan Merah menjadi lebih dinamis. Semalam ia membuat lima dribel sukses, 49 umpan, tiga intersep, tiga sapuan, dan dua tembakan. Pemain termahal dunia ini pun hampir menyusuri seluruh area permainan United di lini tengah.

United sendiri baru bisa mencetak gol di menit ke-67 ketika tendangan bebas Rashford melengkung dan tidak bisa dijagkau penjaga gawang Sergio Alvarez. Pemain muda ini menjadi pembeda di lapangan mengingat ia satu-satunya pemain depan United yang mampu merepotkan para pemain bertahan Celta.

Gol yang dihasilkan pun diperoleh dari pelanggaran yang didapat ketika dijatuhkan oleh Mallo. Pemain yang debut di United di ajang Europa League musim lalu ini membuat dua tembakan ke gawang serta akurasi umpan sebesar 85%. Sayang dia harus mengakhiri laga dengan kondisi kakinya yang bermasalah.

Jose Mourinho sendiri di akhir pertandingan berkomentar bahwa dirinya senang dengan kemenangan ini. Namun dia memberikan catatan terutama hasil pertandingan yang menurutnya bisa lebih dari satu gol.

“Saya senang dengan performa tim tapi tidak dengan hasilnya. Di babak pertama harusnya sudah unggu; dua gol dan permainan akan jadi lebih terbuka. Kami hanya bermain untuk skor tipis maka akan ada big match di pertemuan kedua di Old Trafford. Kami ingin bisa lebih baik lagi di laga ini namun kami melewatkan kesempatan,” tutur Mou di Manutd.com.

Pelatih yang membawa Inter Milan meraih treble ini juga mengungkapkan bahwa ada sedkit perubahan untuk susunan pemain yang akan melawan Arsenal minggu esok. Faktor kelelahan menjadi alasan mengapa Mou berniat untuk menurunkan skuad yang berbeda untuk big match tersebut.

“Para pemain kami sudah menderita kelelahan karena kami bermain sembilan laga di April dan sekarang menjadi 10 dalam waktu empat setengah bulan. Para pemain yang tidak berada dalam kondisi fit bisa saja tidak bermain di laga besok (melawan Arsenal).”

Selain skor tipis 1-0 ada catatan menarik yang terjadi di laga ini untuk Sergio Romero. Dari 15 pertandingan yang sudah dijalani pemain Argentina tersebut, 10 diantaranya berhasil diakhiri dengan status tanpa kebobolan alias clean sheet. Bukan tidak mungkin mantan penjaga gawang Sampdoria ini berpeluang untuk kembali diturunkan melawan Arsenal.

Cetak Gol Cantik, Rashford Bawa United Raih Kemenangan Atas Celta Vigo

Manchester United membuka asa mereka untuk bisa lolos ke babak final Europa League pertama mereka sepanjang sejarah. Pada Jumat dini hari tadi, Antonio Valencia dkk menang tipis dengan skor 1-0 atas tuan rumah Celta Vigo. Satu-satunya gol setan merah dibuat melalui tendangan bebas Marcus Rashford pada menit ke 67. Hasil ini sedikit memperingan langkah Manchester United yang akan bertindak sebagai tuan rumah pekan depan.

Sebelum pertandingan, United sebenarnya mendapatkan kabar baik dengan kesembuhan empat pilarnya yaitu Eric Bailly, Paul Pogba, Chris Smalling, dan Phil Jones. Dua nama pertama bahkan langsung diturunkan sebagai starter. Kehadiran Eric Bailly membuat Daley Blind memiliki partner untuk menjaga gawang Sergio Romero.

Dapat dikatakan bahwa strategi Jose Mourinho di laga tadi berjalan cukup efektif (jika tidak ingin dibilang baik). Mengetahui bahwa Celta akan memanfaatkan kedua penyerang sayap mereka, John Guidetti dan Pione Sisto, maka The Special One menginstruksikan untuk menumpuk para pemainnya di lini sayap. Hal ini berjalan efektif mengingat mayoritas passing salah yang terjadi untuk Celta Vigo terjadi di area ini.

Ketika menyerang melalui lini tengah pun, anak-anak asuhan Eduardo Berrizzo ini pun tidak mampu menembus lini tengah setan merah. Berdirinya Ander Herrera membuat Pablo Hernandez serta Nemanja Radoja kesulitan untuk memberikan bola langsung kepada Iago Aspas.

Herrera bahkan bermain baik dengan membuat empat tekel sukses dan tujuh sapuan. Sementara Fellaini mampu menghentikan aliran bola Celta dengan benturan-benturan fisiknya yang membuat para pemain Celta menjadi tidak nyaman menguasai bola. Meski terkadang beresiko (dengan satu kartu kuning dan empat pelanggaran) namun berdirinya Fellaini sedikit di depan Herrera membuat aliran bola tuan rumah menjadi terganggu.