Eric Bailly menjadi bintang baru di lini belakang Manchester United pada musim 2016/2017. Dia berhasil langsung tampil memukau pada musim debutnya ini, setelah diboyong oleh manajer Jose Mourinho dari klub La Liga Spanyol, Villarreal. Padahal, sebelumnya bek muda yang masih berusia 23 tahun itu tak terlalu banyak dikenal publik.

Namun, setelah dia bergabung ke Old Trafford dan bisa menunjukkan performa ciamik sejauh ini, membuat namanya mulai mendunia. Apalagi, United juga merupakan salah satu klub terpopuler di dunia dengan kelompok fans yang tersebar di mana-mana.

Namun ternyata, sebelum menjadi bek muda terkenal bersama The Red Devils seperti saat ini, Bailly sudah lebih dulu diminati oleh raksasa Serie A Italia Juventus. Ketika masih berusia belasan tahun dan masih bermain di sebuah akademi sepakbola di negara asalnya, Pantai Gading, bakatnya sudah diintai oleh para scout klub top Eropa.

Klub berjuluk La Vecchia Signora itu pun sengaja mengirim pemantau bakat ke negara Afrika tersebut untuk menyaksikan langsung penampilan Bailly pada saat itu. Sayangnya, meski sempat nyaris bergabung dengan akademi Juventus, namun rencana itu gagal.

Sejumlah persyaratan administrasi untuk kepindahan Bailly ke Negeri Pizza tidak bisa terpenuhi, sehingga izin kerjanya pun tidak keluar. Pemain kelahiran Bingerville, Pantai Gading, 12 April 1994 ini, yang pada saat itu masih remaja mengalami kesulitan soal administrasi.

Pada akhirnya, Bailly terdampar di Negeri Matador dan bergabung dengan akademi klub La Liga Spanyol, Espanyol pada Desember 2011 di usia masih 17 tahun. Meski belum punya banyak pengalaman mengenai taktik sepakbola, namun dia mampu mengasah bakatnya dan belajar banyak selama tiga tahun di sana.

Itu pun, Bailly baru bisa mendapat izin kerja ketika sudah berusia 19 tahun pada 2013, dan langsung menandatangani kontrak profesional pertamanya pada musim 2013/2014 tersebut. Ketika itu, dia yang masih dikenal dengan nama Eric Bertrand; menggunakan nama tengahnya, mulai bermain di tim cadangan Espanyol yang berlaga di Segunda Division B, tingkat kedua kompetisi Spanyol. Hingga satu musim kemudian, pemain bertinggi badan 1,87 meter itu pun akhirnya mendapatkan promosi ke tim utama Espanyol, dan mencatatkan lima penampilan di La Liga musim 2014/2015 tersebut.

Meski pun Bailly gagal bergabung dengan salah satu klub raksasa dunia, apalagi pada musim ini Juventus tengah bersiap untuk menjadi kampiun sepakbola Eropa setelah menembus final Liga Champions, namun ternyata dia sama sekali tidak pernah menyesal.

Bek yang kini mengenakan jersey bernomor punggung ‘3’ bersama tim Setan Merah itu mengaku justru sangat menikmati pengalamannya bermain di La Liga bersama Espanyol, hingga kemudian membuat namanya ‘naik daun’ di Eropa setelah bergabung ke klub Lal Liga lainnya, Villarreal pada Januari 2016 yang lalu.

“Saya tidak menyesal soal Juventus, karena saya menjalani masa-masa luar biasa di Spanyol. Saya tumbuh dengan menyaksikan Sergio Ramos, dialah pahlawan saya. Dan kemudian saya bermain melawanya. Kami mengalahkan Real Madrid 1-0 ketika saya di Villarreal. Saya takkan pernah bisa mengimpikan itu, sangat luar biasa,” ungkap Bailly seperti dilansir Mirror.

Dia kemudian memang menjalani musim-musing penting dalam karir profesionalnya bersama klub berjuluk The Yellow Submarine itu, hingga sejumlah klub top Eropa termasuk United berebut untuk mendapatkannya. Menariknya, Bailly juga sempat hampir bergabung ke Manchester City, rival sekota United pada awal musim 2016/2017 lalu. Namun, panggilan telepon dari Mourinho akhirnya membuatnya mengubah keputusan untuk hijrah ke Old Trafford.

“Sebelum saya datang ke United, City telah dulu mengamati saya. Dalam benak sendiri, saya berpikir akan pergi ke sana. Namun semuanya berubah. Saya merasa Mourinho satu-satunya yang sangat menginginkan saya. Dia menunjukkan ketertarikan lebih. Dia menelepon saya dan itulah alasan saya kini berada di United,” cerita Bailly lagi di lain kesempatan.

Sekarang, Bailly sudah menjadi andalan The Red Devils di lini belakang. Duetnya dengan bek senior Chris Smalling membuat pertahanan United jauh lebih tangguh pada musim ini. Makanya, karena itu pula dia merasa kerasan di Theatre of Dreams dan ingin bertahan hingga pensiun.

“Semoga saja saya bisa bermain di United sepanjang hidup saya. Saya sangat bahagia di sini karena ini klub yang hebat. Merupakan kehormatan bermain untuk klub ini, dan saya berharap untuk bisa terus memberikan performa terbaik serta jadi pemain hebat di klub ini,” pungkas Bailly seperti dikutip dari Sport360.