Lima kesebelasn Premier League berhasil lolos ke Liga Champions musim depan. Capaian ini juga punya arti positif buat Premier League itu sendiri ke depannya.

Manchester United berhasil menjuarai Liga Eropa musim 2016/2017 setelah mengalahkan finalis asal Belanda, AFC Ajax 2-0 di stadion Friends Arena, Stockholm, pada pekan lalu.

Dengan kemenangan tersebut, Setan Merah menggenggam pialanya yang ketiga musim ini di bawah kepemimpinan Jose Mourinho, setelah sebelumnya memasukkan Piala Community Shield dan EFL Cup ke dalam lemari pajangan mereka. Selain itu, kemenangan United di ajang ini merupakan tiket mereka menuju liga yang diimpikan semua klub di benua biru, Liga Champions, di musim depan.

Menjadi jawara ‘Liga Malam Jumat’ ini merupakan satu-satunya tiket mereka dalam merebut tempat di Liga Champions mengingat dalam perhelatan Liga Premier, klub asuhan The Special One ini hanya duduk di posisi keenam klasemen akhir liga tersebut.

Jika menilik lebih dalam, Manchester United sebagai “the last man standing” dalam Liga Eropa bisa dianggap sebagai berkah bagi Liga Premier, tentu saja selain bagi kubu Old Trafford itu sendiri. Ada beberapa alasan mengapa pernyataan ini patut di konfirmasi.

Lima klub Inggris di Liga Champions

Benar, dengan gelar yang baru saja diraih Manchester United, akan ada lima klub Liga Premier yang akan beradu tangkas dalam perhelatan Liga Champions musim depan.

Tim yang bertengger di tiga teratas Liga Premier – sang jawara Chelsea dan diikuti oleh Tottenham Hotspur dan Manchester City yang finis di posisi kedua dan ketiga – melaju ke fase grup secara langsung dalam kompetisi elit benua biru tersebut. Selain itu, masih ada Liverpool yang menduduki posisi keempat yang melalui tahap kualifikasi. Sementara United akan memasuki fase grup langsung tanpa kualifikasi.

Keadaan ini tentu saja merupakan berita baik bagi penggemar setia Liga Premier mengingat hal ini memberikan kesempatan besar bagi klub-klub yang ada didalamnya untuk tetap bersaing secara ketat untuk mendapat tempat di empat teratas klasemen. Selain itu, hadirnya lima klub Inggris ini di Liga Champions juga akan membuat kebijakan UEFA tetap seperti saat ini, mengijinkan empat kesebelasan Liga Premier berada dalam kompetisi klub tertinggi level Eropa tersebut.

Hadirnya nama-nama besar

Tanpa ikut berpartisipasi dalam Liga Champions musim lalu, Manchester United bahkan masih bisa bisa memboyong sejumlah pemain top dunia ke Old Trafford seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan dan, sang pemegang rekor transfer pemain, Paul Pogba. Bagaimana dengan musim depan?

Keikutsertaan United dalam Liga Champions yang sudah dikonfirmasi positif minggu lalu tentunya akan memikat nama-nama pemain besar untuk melirik Liga Premier. Hal ini akan membuat para pemain sepak bola profesional menjadikan ajang yang diyakini merupakan liga klub paling kompetitif di dunia tersebut sebagai panggung impian.

Tidak hanya itu, Liga Premier juga merupakan salah satu liga dengan tingkat kesejahteraan pemain yang paling tinggi di dunia. Tentunya pemain-pemain yang mampu berlaga dalam liga memiliki pendapatan sekaligus prestis tersendiri yang lebih baik dari yang lain.

Masih ada lagi, pemain-pemain yang merumput dibawah nama Liga Premier dituntut untuk memiliki bakat dan kemampuan melebihi pemain-pemain yang berada dalam liga lain. Hadirnya 5 klub liga akbar di Inggris ini menjadikan para pemain didalamnya bisa dianggap sebagai pemain bintang.

Awal dominasi klub Liga Premier di Eropa

Sudah menjadi rahasia umum bahwa klub-klub Liga Premier mengalami kesulitan dalam menunjukkan penampilan terbaiknya di panggung Eropa. Musim demi musim bergulir mereka masih berada di bawah tim elit dari negara-negara lain seperti Real Madridm Barcelona, Bayern Munich, Juventus dan lain-lain. Dalam beberapa kasus, bahkan beberapa dari klub Inggris gagal lolos dari fase grup.

Terakhir kali klub dari Liga Premier mengangkat trofi Liga Champions ialah lima tahun lalu di mana Chelsea menang adu penalti melawan Bayern Munich. Sejak itu, tidak ada klub Inggris yang lolos ke final.

Ada era di mana klub-klub Inggris mendominasi Liga Champions, yaitu pada tahun 1970-an. Dan saat ini, dengan lima klub yang beradu tangkas dalam liga tersebut, tentunya kesempatan untuk mendominasi benua Eropa menjadi lebih besar.

Menurut Anda, apakah semua klub Liga Premier akan berhasil melewati fase grup Liga Champions dan mendominasi fase-fase selanjutnya?