Sepanjang sejarah Manchester United sudah banyak pemain yang malang melintang masuk dan keluar di tubuh United. Ada yang berhasil namun tidak sedikit pula yang gagal. Jika sebelumnya penulis menuliskan 10 nama yang menjadi pembelian terbaik United sepanjang sejarah. Maka dalam tulisan ini penulis akan menampilkan 10 nama yang menjadi pembelian gagal United. Pada bagian pertama terdapat lima nama yang masuk dalam kategori tersebut.

  1. Massimo Taibi

Tidak puas dengan penampilan Mark Bosnich pasca hengkangnya Peter Schmeichel, United kemudian merekrut Massimo Taibi dari Venezia pada 1999. Dana 4,5 juta pounds dikeluarkan demi menjadikan Taibi sebagai kiper utama.

Debutnya berjalan bagus ketika ia menjadi man of the match melawan Liverpool. Akan tetapi bencana hadir setelah laga melawan The Reds tersebut. Dia tidak dapat menangkap tendangan pelan Matthew Le Tissier sehingga bola mulus ke selah-selah kakinya. Puncaknya adalah ketika ia melakukan banyak kesalahan dalam kekalahan 0-5 United atas Chelsea. Sejak saat itu Taibi tidak pernah lagi dimainkan oleh Ferguson dan dipinjamkan ke Reggina semusim berselang.

  1. William Prunier

Akhir Desember 1995 United kehilangan Steve Bruce, David May, dan Gary Pallister, secara bersamaan karena mengalami cedera. Iblis Merah kemudian meminjam William Prunier yang bermain bagus bersama Bordeaux.

Sama seperti Taibi, debut pemain plontos ini terbilang bagus ketika berperan dalam kemenangan United 2-1 atas QPR. Akan tetapi bencana hadir ketika memasuki tahun baru.

Bertanding melawan Tottenham Hotspur, United kalah 1-4 dengan empat gol yang bersarang karena kesalahan dari Prunier. Pemilik satu caps timnas Prancis itu kemudian menjadi kambing hitam bagi para suporter United. Menariknya meski membuat kesalahan dalam laga melawan Spurs, Fergie tetap menawarkan kontrak penuh kepada Prunier. Akan tetapi ia menolak tawaran tersebut dan memilih hengkang ke klub lain.

  1. Karel Poborsky

Bersinar di Piala Eropa 1996 dan membawa Rep. Ceska ke partai final membuat seorang Karel Poborsky pun diminati banyak pihak. United kemudian beruntung mendapatkan tanda tangan pemain yang memiliki akselerasi brilian tersebut.

Sayangnya kedatangan Poborsky bertepatan dengan bersinarnya pemuda bernama David Beckham. Fergie kemudian menjadi ragu atas keputusannya mendatangkan Poborsky dan memilih menjadikan pemain berambut gondrong tersebut sebagai pilihan kedua setelah Beckham.

Sejak saat itu penampilannya justru semakin menurun dan kerap menjadi pemain cadangan. Mantan pemain Lazio ini kemudian hanya bertahan di Manchester selama dua musim sebelum akhirnya hijrah ke Benfica pada 1998.

Baca juga: 10 Pembelian Terbaik Manchester United (Bagian 1), (Bagian 2).

  1. Diego Forlan

Mencetak 40 gol dalam 91 laga bersama Independiente membuat United kepincut merekrut Diego Forlan pada Januari 2002. Setelah empat jam bernegosiasi, Forlan akhirnya setuju hijrah ke Old Trafford dengan biaya 6,9 juta pounds.

Sepanjang Januari hingga Mei 2002 Forlan tidak bisa mencetak sebiji gol pun. Ia bahkan harus menunggu hingga September untuk bisa mencetak gol pertamanya. Sempat membaik di dua musim setelahnya, Forlan kemudian hijrah ke Villareal pada 2004 dikarenakan kesulitan bersaing dengan Alan Smith dan Louis Saha. Meski begitu suporter masih mencintai Forlan mengingat beberapa kali suporter Setan Merah menyanyikan namanya.

  1. David Bellion

Awal musim 2003/2004, United membeli David Bellion dari Sunderland sebesar dua juta pounds. Kesan gagal bisa terlihat jika menengok catatannya di klub sebelumnya Sunderland. Dua musim bersama The Black Cats, Bellion hanya mencetak satu gol di liga primer serta gagal membawa Sunderland lolos dari degradasi.

Meski ia bisa mencetak sembilan gol di semua kompetisi namun penampilannya tidak pernah memuaskan Sir Alex Ferguson. Kesulitan bersaing dengan nama-nama tenar macam Ruud Van Nistelrooy, Louis Saha, serta Diego Forlan menjadi penyebabnya. Pemain kelahiran Sevres ini kemudian dipinjamkan ke West Ham United sebelum dijual secara permanen ke Nice pada 2006.