Sektor lini tengah Manchester United memang bukan menjadi prioritas utama untuk diperbaiki oleh pelatih Jose Mourinho pada musim panas ini. Namun, bukan berarti manajer berkebangsaan Portugal tersebut akan mengabaikan begitu saja bakat-bakat gelandang terbaik saat bursa transfer musim panas dibuka pada awal Juli 2017 nanti.

Buktinya, Mourinho pun sudah mengincar sejumlah midfielder dari beberapa klub. Setidaknya untuk memberikannya lebih banyak pilihan pada musim depan, selain duo Ander Herrera dan Paul Pogba yang sudah makin kompak jelang akhir musim lalu.

Salah seorang gelandang yang kabarnya diincar oleh Mourinho adalah Piotr Zielinski. Mungkin belum namanya memang belum akrab di telinga para pecinta sepakbola dunia. Usianya pun masih terbilang cukup muda, 23 tahun. Namun, performanya bersama klub Serie A Italia Napoli dalam musim debut 2016/2017 rupanya berhasil menarik perhatian pelatih sekelas Mourinho. Buktinya, pencari bakat United pun dilaporkan sudah memantau langsung permainan Zielinski saat Napoli menghancurkan Fiorentina dengan skor 4-1 di Serie A jelang akhir Mei 2017, seperti dilansir Transfermarkt.

Menurut beberapa sumber di Negeri Pizza tersebut, pelatih berusia 54 tahun itu memang mengirim utusannya untuk menyaksikan laga tersebut, demi memantau permainan sejumlah pemain incaran. Salah seorang pemain yang jadi perhatian adalah Zielinski, yang turun sebagai starter dan bermain penuh dalam pertandingan tersebut.

The Hard Tackle pun menyebut bahwa gelandang tim nasional Polandia tersebut belakangan ini memang telah berkembang menjadi salah seorang pemain yang menarik untuk disaksikan, tak hanya dalam kompetisi Serie A tapi juga di dunia sepakbola umumnya.

Padahal selama empat musim sebelumnya dia hanya bermain bersama klub-klub kecil Italia. Namun, bakat besar Zielinski memang sudah mulai terlihat sejak berusia belasan tahun. Pemain kelahiran 20 Mei 1994 yang mengawali karir bersama klub lokal Orzel di kota kelahirannya, Zabkowice Slaskie, Polandia sejak 2003 itu, bahkan sudah diincar oleh Bayer Leverkusen dari Bundesliga Jerman dan Liverpool saat masih 14 tahun. Namun pada 2007, dia memilih bergabung ke akademi klub Polandia, Zaglebie Lubin, meski sempat menjalani trial di klub Eredvisie Belanda, Feyenoord dan Hereenveen.

Pada usia 15 tahun, Zielinski sudah berhasil menembus tim utama klub tersebut, ketika Franciszek Smuda datang melatih untuk periode kedua pada 2009 sebelum menangani tim nasional Polandia hingga 2012. Namun, ketika itu dia belum pernah dimainkan.

Hingga akhirnya, Zielinski bergabung dengan klub Serie A Udinese dengan nilai kontrak 100 ribu euro pada 2011 saat berusia 17 tahun, setelah pencari bakat tim tersebut menemukannya dalam turnamen junior. Semusim bermain di tim akademi, Zielinski pun mendapatkan debut di Serie A pada 2 November 2012 dalam usia 18 tahun.

Pada musim debutnya itu, Zielinski mencatat sembilan penampilan di Serie A, dan berlanjut dengan 10 penampilan di musim berikutnya. Lalu, dia sempat dipinjamkan ke klub Serie A lainnya, Empoli selama dua musim, dan berhasil menjadi andalan.

Performa ciamiknya musim 2015/2016 dengan 35 penampilan dan lima gol  di Serie A, membuat mantan pelatihnya Maurizio Sarri membawanya ke Napoli dengan kontrak 16 juta euro. Musim lalu, Zielinski bermain dalam 47 pertandingan semua kompetisi dengan enam gol dan tujuh asssist, meski pun sebagian besar tampil sebagai pengganti.

Namun, bakat besar Zielinski sudah berhasil menarik perhatian sejumlajh klub top Erop, termasuk United. Beroperasi di pusat lini tengah, dia memang memiliki banyak kelebihan sebagai seorang gelandang, seperti dilansir Outside Of The Boot.

Pemain bernomor punggung 20 itu juga mampu bermain sedikit lebih maju ke depan, dan terkadang melakukan tusukan dari sayap kanan dengan bermodalkan kecepatan dan kekuatan. Gerakan cerdas dan kemampuan passing-nya yang akurat juga sangat membantu untuk menciptakan ruang terbuka bagi timnya dalam membangun serangan.

Selain punya kemampuan dribbling, Zielinski juga mumpuni mendistribusikan bola dan mengirim umpan jarak jauh. Berdasarkan data statistik dalam 27 penampilannya di Serie A musim lalu hingga Maret 2017, dia telah mencatatkan pass complete hingga 87 persen, di mana 65 persen di antaranya dikirim ke lini depan dan berhasil menciptakan 33 peluang bagi timnya.

Satu hal lagi yang mungkin membuatnya benar-benar mempesona adalah tendangan jarak jauh yang selama ini mendominasi gol-golnya. Namun sayangnya, United harus bersaing pula dengan sejumlah klub elit lain untuk bisa mendapatkan tenaga Zielinski, mulai dari Real Madrid, Liverpool, Arsenal, hingga Bayern Muenchen.