Perburuan Manchester United untuk menambah kekuatan timnya menghadapi musim 2017/2018 sepertinya masih belum berakhir, meski Victor Lindelof dan Romelu Lukaku sudah berhasil didaratkan di Old Trafford. Di antara sejumlah nama pemain papan atas yang tengah diincar tim Setan Merah, ternyata ada satu nama pemain muda yang ikut menyelip. Dia adalah Naby Keita.

Keita merupakan gelandang muda asal Guinea, Afrika, yang kini bermain di kesebelasan Bundesliga, RB Leipzig. Namanya mungkin belum banyak dikenal. Namun, bakatnya telah mencuri perhatian.

Keita menjadi jenderal lapangan tengah klubnya sepanjang musim lalu, pada musim debutnya di Bundesliga, setelah diboyong dari klub Liga Austria, Red Bull Salzburg yang berada di bawah satu manajemen dengan klubnya saat ini. Kehadirannya ternyata membawa berkah bagi Leipzig yang baru saja promosi ke Bundesliga pada musim 2016/2017 tersebut. Klub debutan tersebut berhasil dibawanya bertengger di posisi dua klasemen akhir atau sebagai runner-up Bundesliga, tepat di atas klub raksasa Borussia Dortmund yang hanya bisa mengakhiri musim di posisi tiga terpaut tiga poin.

Alhasil, Leipzig pun mendapat kesempatan untuk menjajal pertarungan sengit di kompetisi elit Eropa Liga Champions musim depan.

Peran Keita sendiri sangat besar di dalam klubnya. Dia memimpin lini tengah tim, dengan mencatatkan 31 penampilan di liga pada musim lalu; 29 di antaranya sebagai starter. Koleksinya berupa delapan gol, tujuh assist, dan tiga kali terpilih sebagai man of the match. Pada semua penampilannya itu, pemain berusia 22 tahun tersebut mendapat tugas utama sebagai gelandang bertahan, meski pun juga beberapa kali dia pernah dipasang sebagai gelandang serang.

Dengan semua catatan statistik tersebut, seperti yang dikutip dari laman Who Scored, makanya tak heran jika banyak klub yang terpikat pada performa Keita. Gaya bermainnya menjadi alasan utama ketertarikan banyak klub; sebagai gelandang box-to-box yang dinamis.

Selain itu, Keita juga memiliki kemampuan mendistribusikan bola dengan tingkat akurasi yang tinggi, serta mampu mencetak gol ketika timnya mengalami kebuntuan di depan gawang lawan. Makanya, tak heran jika banyak pihak yang menyamakannya dengan gelandang Chelsea N’Golo Kante..

Saat ini, setidaknya ada tiga klub raksasa dari Premier League Inggris yang berminat untuk merekrut Naby Keita; mulai dari Liverpool, Manchester City, termasuk juga United, seperti dilansir banyak media di tanah Britania Raya tersebut.

Liverpool memang menjadi klub yang paling terdepan untuk memiliki servis pemain yang pernah membawa Red Bull menjuarai Liga Austria dan Piala Austria dalam dua musim berturut-turut selama dia memperkuat klub tersebut pada periode 2014-2016, setelah hijrah dari klub Ligue 2 Prancis FC Istres. Bahkan, klub berjuluk The Reds itu sudah mengajukan penawaran.

Pada akhir Mei 2017 lalu, Mirror mengklaim Liverpool sudah menyiapkan dana sebesar 50 juta paun sebagai mahar untuk Naby Keita. Namun, Leipzig hanya mau melepas pemain andalannya dengan biaya 80 juta euro atau sekitar hampir 72 juta paun, seperti dilansir Bild.

Namun, sang pelatih Jurgen Klopp masih berhasrat untuk mendapatkannya. Liverpool pun mencoba menaikkan tawarannya menjadi 65 juta paun pada pertengahan Juli 2017 lalu, seperti laporan Express. Sayangnya, sang pemilik malah memberikan jawaban sama sekali hingga saat ini, karena memang merasa berat untuk meepas Naby Keita.

Kabar terbaru menyebutkan United sepertinya berusaha menikung Liverpool untuk bisa membawa Keita ke Old Trafford. Football Whispers melaporkan manajemen The Red Devils memang sedang mempertimbangkan untuk merekrut pemain kelahiran Conakry, Guinea, 10 Februari 1995 tersebut.

Apalagi, United sudah sejak lama menginginkan tipe gelandang box-to-box sebagai generasi penerus Michael Carrick, serta duet bagi Ander Herrera dan Paul Pogba di lini tengah tim. Sosok Keita bisa menjadi pilihan yang tepat bagi manajemen Setan Merah untuk memperkuat poros permainan tim.

Namun, seperti dilaporkan Express, jika United berhasil mendapatkan Keita, apakah Mourinho bisa dengan senang hati memberikan kesempatan kepada pemain muda ini? Selama ini sang manajer berkebangsaan Portugal itu memang tidak pernah terdengar berkomentar terkait Keita. Namun, bintang muda ini sepertinya lebih suka bermain untuk sang rival, Manchester Biru.

“Saya harap dua atau tiga tahun lagi bisa bermain di salah satu klub raksasa Eropa. Maksudnya adalah Barcelona, termasuk Real Madrid dan Manchester City,” pungkas Keita dilansir Manchester Evening News.