Mantan pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, berhasil mengakhiri paceklik golnya di Liga Champions yang sudah berlangsung selama 659 menit dengan penuh gaya. Ronaldo terakhir mencetak gol pada akhir September lalu ketika Real Madrid bermain imbang atas Borussia Dortmund. Ia berhasil menciptakan dua gol pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich. Dua gol yang disarangkan ke gawang Manuel Neuer itu juga berhasil membalikan keadaan sehingga Real Madrid pulang dengan keuntungan besar setelah memenangkan laga tandang 2-1. Lebih dari itu, dua gol tersebut menjadi sejarah bagi pemain asal Portugal ini.

Setelah kebobolan lewat gol Arturo Vidal, Ronaldo menyamakan kedudukan usai mampu menyelesaikan umpan silang Dani Carvajal. Ronaldo kembali berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan bola dari Marco Asensio. Gol tersebut adalah gol ke 100 di kompetisi klub tingkat Eropa bagi pemain berusia 32 tahun itu.

Ronaldo menjadi pemain pertama dalam sejarah yang berhasil mencapai 100 gol di kompetisi klub Eropa. Ia unggul atas Lionel Messi yang mengoleksi 97 gol dan mantan pemain Real Madrid Raul Gonzalez dengan 71 gol.

Pemain yang hampir digugurkan oleh ibunya ini membutuhkan waktu 12 tahun untuk mencetak 100 gol di kompetisi klub Eropa. Setelah menjalani debut pada musim 2005 ktika masih berseragam Sporting CP, Ronaldo baru dapat menetak gol setelah membela United. Pada pertandingan melawan AS Roma yang berkesudahan 7-1, Ronaldo sukses mencetak gol pertamanya.

Gol itu adalah gol pertamanya setelah menjalani 32 pertandingan di kompetisi Eropa. Sebuah catatan yang tidak mengindikasikan pemain ini akan menyentuh angka 100 perihal golnya. Namun, setelah itu Ronaldo berhasil mencetak 50 gol hanya dalam 47 pertandingan hignga April 2013.

Jika dijabarkan, rincian 100 golnya itu adalah 97 gol di ajang Liga Champions, dua gol di Piala Super Eropa, dan satu lainnya di kualifikasi Liga Champions. Diantara 100 gol itu, 16 gol ia cetak ketika masih menjadi punggawa United dan 84 sisanya setelah hijrah ke Real Madrid.

Dalam 100 gol itu, pasti ada gol yang ia sarangkan ke klub yang sama. Klub yang paling sering menjadi korban tajamnya Ronaldo adalah Schalke dan Ajax Amsterdam dengan masing-masing dijebol sebanyak tujuh kali. Selanjutnya adalah Malmo, Bayern Munich, dan Galatasaray yang dipaksa kebobolan masing-masing enam gol.

Meski usianya yang sudah tidak muda lagi, Ronaldo tidak mengindikasikan akan pensiun dalam waktu dekat. Yang berarti ia akan terus berusaha untuk menambah catatan golnya. Apalagi selisih golnya dengan Messi tidak jauh sehingga bukan tidak mungkin pemain asal Argentina itu akan menyusul. Dengan performanya yang masih konsisten, Ronaldo bukan tak mungkin akan terus mencetak gol untuk Real Madrid, atau mungkin kembali mencetak gol untuk United.

UPDATE: Bayern Munich menjadi kesebelasan yang paling sering dibobol Ronaldo dengan sembilan gol. Hattrick-nya di leg kedua perempatfinal Liga Champions tadi malam, menambah jumlah golnya menjadi 103!