Ketika pertama kali datang pada musim 1986, Sir Alex Ferguson langsung memiliki target yaitu menjungkalkan dominasi Liverpool. Caranya adalah dengan merekrut beberapa pemain baru. Dan salah satu pemain incarannya yang berhasil didatangkan adalah Viv Anderson. Viv yang kala itu direkrut dari Arsenal mencatat sejarah sebagai pemain pertama yang dibeli oleh Sir Alex Ferguson.

Pria yang pada 29 Juli ini akan berusia 61 tahun ini dikenal sebagai salah satu anggota dari tim terbaik Nottingham Forest asuhan Brian Clough yang kala itu menggebrak sepakbola Inggris pasca menjadi juara Lliga Inggris 1978 dengan status tim promosi.

Viv Anderson juga yang mengantarkan The Forest dua kali secara beruntun meraih Piala Champions sehingga menjadikan Forest satu-satunya kesebelasan yang gelar Piala Champions-nya lebih banyak dibanding gelar liganya.

Penampilan apiknya di posisi bek kanan, membuat ia diminati beberapa klub di Inggris. Setelah memperkuat Nottingham Forest selama 10 musim dan mengoleksi 430 penampilan serta memberikan tujuh gelar, Viv kemudian hijrah ke Arsenal pada 1984. Bersama meriam London, prestasi Viv cenderung menurun. Ia hanya tiga musim bermain di London utara dan hanya memberikan satu gelar piala liga untuk The Gunners.

Akan tetapi hal tersebut tidak menutup mata dari Alex Ferguson kepada Viv. Ia menyadari bahwa United saat itu membutuhkan sosok pemain yang berpengalaman. Dana 250 ribu pounds dikeluarkan untuk memboyong Viv yang menjadikan ia sebagai rekrutan pertama Alex Ferguson di United.

“Saya mendapat telepon dari Bryan Robson dan dia mengatakan,’Kami mendapat manajer baru, Alex Ferguson, dan dia menginginkanmu bermain bersamanya di Manchester United.’ Saya kemudian mengatakan kepada istri saya, ‘Kita akan ke Manchester United,” tutur Viv pada 2010 lalu.

Di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, Viv Anderson tetap menjadi andalan Fergie di posisi bek kanan Iblis Merah. Musim pertamanya, ia turun di 37 pertandingan dan membuat tiga gol. Kehadirannya juga membantu Manchester United yang berhasil finis di posisi kedua di bawah sang juara Liverpool.

Akan tetapi hanya di musim pertamanya saja Viv mampu bermain konsisten di United. Pada musim keduanya ia hanya turun di enam pertandingan. Posisinya kerap bergantian dengan nama-nama lain macam Mike Duxburry dan Lee Martin.

Pada musim 1989/1990, ia sebenarnya mampu turun di 19 pertandingan. Akan tetapi namanya tidak diikut sertakan dalam skuad United yang menjuarai Piala FA 1990. Nama Anderson kemudian digantikan oleh Paul Ince karena mengalami cedera.

“Tentu saja, pilihan tersebut sudah dibuat oleh manajer. Saya sangat kecewa karena jujur saya ingin berada di posisi bek kanan yang saat itu diisi oleh pemain lain. Tapi bagaimana pun saya mengalami cidera dan tidak 100 persen berada dalam kondisi fit. Bisa dikatakan bahwa itu adalah tanda-tanda bahwa hari terakhir saya di United semakin dekat.”

Masa depan Viv di Manchester kemudian berakhir di Januari 1991, ketika United mendatangkan full back lain yang lebih matang dalam diri Dennis Irwin. Setelah mengoleksi 64 penampilan, Viv hijrah ke Sheffield Wednesday dan bertahan selama dua musim. Karier sepakbolanya sendiri berakhir di Middlesbrough pada musim panas 1995.

Pemain Kulit Hitam Pertama Inggris

Satu lagi yang membuat nama Viv kembali dikenal adalah karena statusnya sebagai pemain kulit hitam pertama yang memperkuat tim nasional Inggris. Di saat pemain kulit hitam sering kali dilecehkan, Viv justru menutupinya dengan penampilan apiknya di sisi kanan. Catatan itu diraih ketika ia di usia yang masih 22 tahun mendapat kesempatan debut tim nasional Inggris asuan Ron Greenwood kala menghadapi Cekoslovakia pada 1978.

“Pertandingan itu sendiri tidaklah penting. Saat itu malam sangat dingin dan saya ingat satu setengah sisi lapangan sangat lembut sedangkan yang lainnya sangat keras. Tidak sehijau Wembley seperti sekarang. Kami bahkan harus mengganti sepatu kami dengan sepatu boot di babak pertama. Untungnya kami menang 1-0.”

Viv Anderson sendiri memperkuat The Three Lions sebanyak 30 kali dan mencetak dua gol. Selain itu ia turun di dua piala dunia yaitu di Spanyol 1982 dan Meksiko 1986. Selain itu namanya juga terdaftar dalam skuad tiga singa dalam Euro 1980.