Jose Mourinho berharap pemain-pemain yang cedera segera sembuh dan membantunya mengangkat piala Europa League.

Jose Mourinho memimpikan Manchester United masih bisa mengangkat minimal satu piala lagi musim ini, yakni Europa League. Setelah berhasil melaju ke semifinal berkat kemenangan 2-1 di Old Trafford, pekan lalu, mimpi ini semakin dekat dengan kenyataan.

Sayangnya, kemenangan dengan aggregat 3-2 ini harus dibayar mahal dengan cederanya Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo. Kedua pemain non-Inggris ini memiliki masalah pada kedua lututnya saat tampil di panggung yang semarak ditonton oleh penggemar Setan Merah.

Kabar ini membuat masa depan pemain Swedia ini diragukan di Manchester. Ditambah lagi, dia juga masih belum menandatangani perpanjangan satu tahun kontrak. Ada mosi keraguan dimana pemain 35 tahun ini bisa sembuh cepat dan bermain konsisten layaknya seorang bomber top Liga Premier.

Mourinho berkata melalui The Guardian, “Saya rasa ini bukan merupakan cedera ringan namun saya memilih menunggu hasil pemeriksaan medis dan memberi komentar. Saya harus memberi pernyataan ini karena saya adalah manajer, bukan seorang dokter. Tapi saya rasa keadaan ini mungkin membawa dampak buruk bagi tim.”

United mempermalukan Anderlecht 2-1 berkat gol Marcus Rashford di masa perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-107. Sebelumnya, Henrikh Mkhitaryan membuka gol penyemangat pada menit ke-10, namun Sofiane Hanni membuat pertandingan semakin tegang dengan menyarangkan gol ke gawang S. Romero beberapa menit setelah Marcos Rojo ditarik keluar karena cedera dan tak mampu lagi melanjutkan pertandingan.

Pemain Argentina yang juga mendapat masalah di bagian lutut menjadi pemain kunci di lini belakang ketiga yang menduduki bangku cadangan setelah Phil Jones dan Chris Smalling yang dikabarkan harus beristirahat sampai pertengahan Mei mendatang. Mou masih tetap tenang mengingat masih ada Daley Blind yang pertahanannya tidak bisa dianggap remeh.

Ketika ditanya kapan kedua bek tengah teresbut bisa kembali, Mou sedikit menambah humor pada jawabannya, “Jika saya bisa, besok mereka akan saya pastikan sembuh. Namun tidak, kami tidak bisa sihir. Namun jika semua berjalan lancar, anda akan bisa melihat mereka lagi di lapangan pada pertengahan bulan depan nanti.”

Di sisi lain, The Special One memberikan pujian kepada Luke Shaw setelah pemain bernomor punggung 23 ini menolak untuk ditarik keluar setelah mengalami kram di penghujung babak kedua. “Luke membuat keputusan yang berbeda. Dia berkata kepada saya: ‘Saya akan tetap menjalani 30 menit selanjutnya dengan kram ini, tidak masalah, saya siap menghadapi semua kemungkinan yang akan terjadi,’” kata sang manajer. “Inilah yang membuat saya percaya kepada para pemain. Saya akui saya lelah namun saya tahu bahwa para pemain lebih lelah dari saya. Namun kami masih bermimpi untuk mengangkat piala Europa League.”

Sejumlah fans United sempat meragukan Marcus Rashford yang memberi asis pada Mkhitaryan untuk mencetak gol pada babak pertama pertandingan Jumat dini hari itu. Namun, pemain 19 tahun itu membungkam rapat-rapat keraguan itu setelah menymbang satu gol ke gawang Chelsea minggu kemarin dan mengubur dalam-dalam kritik negatif akan dirinya dengan mencetak golo kemenangan di gawang klub Belgia di ajang Piala Eropa minggu ini.

“Kami tahu anda membicarakan kualitasnya dan Rashford layak bermain di Old Trafford. Secara mental dia juga berkualitas.

“Dia belum mencetak gol sejak September tahun lalu (sampai dia mencetak gol pada 9 April ke gawang Sunderland). Beberapa orang tidak mengatahui apa yang saya mau namun saya percaya pada Marcus. Tidak penting apakah dia tidak menyumbang gol – dia luar biasa dalam sikap dan usahanya.” Dengan pernyataan ini, Rashford dianggap bisa menutupi kekurangan di lini depan akibat cideranya Ibrahimovic. Ditambah lagi, Ander Herrera dan Mkhitaryan bisa membantu Paul Pogba untuk menyusun serangan.

Sejak pertengahan Maret lalu Jones dan Smalling tidak turut membantu pertahanan MU di semua laga, namun catatan WhoScored menunjukkan bahwa skuat asuhan Jose Mourinho ini tidak sekalipun menelan kekalahan berkat peran Rojo dan Bailly yang menggantikan bek-bek utama tersebut. Namun saat ini keadaan tidak memungkinkan Rojo untuk membendung serangan lawan. Mampukah Baily dan Blind menjaga rekor tak terkalahkan Manchester United?