Tahun 2016 sudah berakhir bagi Manchester United dan para penggemarnya. Pergantian tahun berhasil ditutup oleh Setan Merah dengan kemenangan dramatis 2-1 melawan Middlesbrough. Sempat tertinggal melalui gol Grand Leadbitter, United berhasil memperbalikkan keadaan lewat gol Anthony Martial dan Paul Pogba dalam rentang waktu satu menit.

Sepanjang 2016 tercatat banyak sekali momen menarik dalam perjalanan setan merah. Penulis merangkum beberapa di antaranya.

Kemenangan Pertama di 2016 vs Swansea

Awal 2016 United mengawalinya dengan kemenangan tipis 2-1 melawan Swansea City di Old Trafford. Di hadapan 75 ribu lebih penonton United membuka keunggulan melalui sundulan Anthony Martial. Sempat disamakan melalui gol Gylfi Sigurdsson, Setan Merah menutup pertandingan pertamanya di 2016 dengan backheel cantik Wayne Rooney. Hasil ini menjadi penyelamat karir Louis van Gaal yang saat itu berada dalam tekanan sekaligus memutus rentetan enam pertandingan tanpa kemenangan.

Perkenalan Rashord dan Aksi Teatrikal Louis van Gaal

lvg

Menjelang pertandingan leg kedua melawan Midtjylland, United diterpa kabar buruk dengan cederanya Anthony Martial saat pemanasan. Hasil ini membuat Louis van Gaal mau tidak mau harus menurunkan pemuda 18 tahun bernama Marcus Rashford. Pemuda kelahiran Wythenshawe ini kemudian membuktikannya dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 atas klub Denmark tersebut.

Tiga hari berselang, Rashford kembali menunjukkan sensasinya dengan mencetak dua gol dalam debutnya di Premier League dalam kemenangan 3-2 melawan Arsenal. Sepanjang 2016 Rashford juga tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam Derby Manchester (di usia 18 tahun 141 hari), serta pemain termuda timnas Inggris yang mencetak gol di partai debut.

Selain sensasi Rashford, partai melawan Arsenal juga akan dikenang berkat aksi teatrikal Louis van Gaal. LVG yang merasa kecewa karena para pemain Arsenal mudah sekali jatuh tiba-tiba mendatangi wasit keempat Mike Dean untuk melancarkan protes. Sambil berargumen, mantan pelatih Ajax ini tiba-tiba menjatuhkan dirinya sendiri di depan Dean. Aksi ini kemudian menjadi bahan tertawaan terutama oleh Ryan Giggs sang asisten.

Bus Dilempari Fans dan Ancaman Bom di Old Trafford

bus-united-dilempar

Suasana ricuh terjadi jelang pertandingan terakhir West Ham United melawan Manchester United di Boleyn Ground. Bus pemain United saat itu terjebak di kerumunan pendukung West Ham 100 yard dari Boleyn Ground. Beberapa oknum fans The Hammers melempari kaca bus United dengan botol dan benda lain. Daily Mail melaporkan sembilan kaca bus pecah dan satu orang polisi serta pendukung menderita luka ringan. Pertandingan ini sendiri akhirnya ditunda selama 45 menit. United kalah dengan skor 2-3.

Belum selesai dengan insiden pelemparan bus jelang lawan West Ham, pendukung serta pemain Manchester United dikejutkan dengan ditemukan benda mencurigakan di dalam stadion Old Trafford sebelum laga melawan Bournemouth dimulai. Pihak kepolisian langsung mengevakuasi seluruh penonton untuk meninggalkan Old Trafford. Penjinak bom yang didatangkan pun berhasil memusnahkan benda mencurigakan tersebut. Pertandingan ini kemudian ditunda hingga dua hari berselang.

MU Kembali Juara FA Cup
fa-cup

Setelah dua musim tanpa meraih gelar prestisius, United menutup musim 2015/2016 saat itu dengan raihan juara Piala FA. Melawan Crystal Palace di Wembley, United sempat tertinggal melalui gol Jason Puncheon sebelum disamakan oleh Juan Mata. Sempat bermain dengan 10 orang setelah Chris Smalling dikartu merah, Setan Merah akhirnya menang dengan skor 2-1 setelah tendangan Jesse Lingard tidak bisa ditahan kiper Wayne Hannesey. Ini merupakan Piala FA yang ke-12 bagi United sekaligus membuat Louis van Gaal menjadi pelatih yang bisa memberikan gelar untuk empat klub di empat negara berbeda. Sayangnya dua hari kemudian meneer eksentrik ini dipecat.

Perekrutan Mourinho, Zlatan Ibrahimovic dan Kembalinya Paul Pogba

foto: skysports.com
foto: skysports.com

Pertengahan 2016, United kedatangan figur-figur kelas dunia untuk menjadi bagian dari Setan Merah. Yang pertama adalah Jose Mourinho. The Special One menjadi manager keempat United dalam tiga tahun terakhir. Sejauh ini dirinya sudah menjalankan 29 pertandingan di semua ajang dengan catatan 18 kemenangan enam seri dan lima kalah.

Yang kedua adalah kedatangan Zlatan Ibrahimovic. Penyerang eksentrik Swedia ini mencoba peruntungannya di Premier League dengan tekad menjadi pemain yang bisa menjuarai liga di tujuh negara yang berbeda. Meskipun sejauh ini United masih terjebak di peringkat enam, namun kontribusi Ibra sangatlah baik dengan mencetak 17 gol dalam 27 pertandingan.

Yang terakhir dan yang paling fenomenal adalah kembalinya Paul Pogba. Dilepas secara cuma-cuma pada 2012, United membawanya kembali pulang dari Juventus dengan mahar 89,3 juta paun sekaligus menjadi pemain termahal dunia. Sempat bermain kurang baik di beberapa laga awal, Pogba bangkit untuk kemudian menjadi pemain penting Setan Merah. Dalam lima kemenangan terakhir yang diraih United, eks gelandang Juventus ini sudah terlibat dalam empat gol yang dicetak setan merah.

Kembalinya Schweinsteiger dan Kecerobohan Fellaini

foto: thesun.co.uk
foto: thesun.co.uk

Setelah sempat dibekukan statusnya karena dianggap tidak sesuai dengan skema dari Jose Mourinho, Bastian Schweinsteiger akhirnya dapat kembali merumput dengan baju setan merah. Momen haru ini datang pada menit ke-85 saat peraih gelar piala Dunia ini masuk menggantikan Anthony Martial dalam lanjuta EFL Cup melawan West Ham United. Setiap suami dari Ana Ivanovic ini membawa bola selalu disambut dengan tepukan tangan meriah. Dalam lima menit aksi Schweini, ia membuat satu tembakan dan terlibat dalam gol keempat United yang dicetak Zlatan Ibrahimovic.

Setelah senang melihat kembalinya Schweini, pendukung United di seluruh dunia dibuat kesal empat hari berselang. Masuknya Marouane Fellaini yang diharapkan untuk menghalau bola-bola direct Everton, pemain kribo ini justru mengganjal Idrissa Gueye di kotak terlarang. Keunggulan 1-0 pun kemudia sirna setelah Leighton Baines mengelabui David De Gea. Kecerobohan Fellaini ini membuat dirinya selalu menjadi bulan-bulanan penggemar setan merah. Tidak sedikit juga yang mengharapkan agar Marouane Fellaini bisa dijual secepatnya.

***

Itulah momen-momen menarik Manchester United yang hadir sepanjang 2016. Menarik untuk menanti apakah United mampu mengisi tahun 2017 dengan kembali meraih gelar di berbagai kejuaraan? Semoga.