Manchester United akan menghadapi Anderlecht dalam babak perempatfinal Europa League. Menghadapi Anderlecht berarti bernostalgia di masa lalu. Pasalnya, United pernah menang 10-0 atas kesebelasan Liga Belgia tersebut. Leg pertama akan dilangsungkan pada Jumat (14/4) dini hari WIB di Stadion Old Trafford.
Head to Head
Kedua kesebelasan tercatat pernah bertemu sebanyak enam kali di berbagai kompetisi. Berdasarkan data statistik, Manchester United masih unggul dengan catatan empat kali menang dan dua kali kalah. Namun pada pertemuan terakhir kedua kesebelasan, Manchester United menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2 saat bertemu di Liga Champions pada 24 Oktober 2000. Namun, ada catatan fantastis saat keduanya bertemu di Piala Champions pada 26 September 1956 di mana United menang 10 gol tanpa balas.
Perjalanan Menuju ke Perempat Final
United punya jadwal yang lebih padat sebelum menghadapi Anderlecht. United mesti bermain di lima pertandingan, sementara lawannya hanya dua pertandingan.
Baik Manchester United maupun Anderlecht memiliki jalan yang cukup berliku dalam perjalanannya hingga perempat final. Dalam fase grup, United menelan dua kekalahan dan empat kemenangan sehingga harus puas menjadi runner-up grup. Di babak 32 besar, The Red Devils tidak begitu mengalami kesulitan dan berhasil menyingkirkan St. Etienne. Di babak 16 besar perjalanan Manchester United sempat diadang oleh Rostov dengan ditahan imbang 1-1 di leg pertama, beruntung di leg kedua gol Juan Mata menyelamatkan Manchester United dan membawa MU ke perempat final.
Untuk Anderlecht sendiri harus melewati play-off terlebih dahulu sebelum masuk ke fase grup. Di fase grup Anderlecht berhasil menjadi runner up grup C. Klub ini pun menjadi kuda hitam dengan mengalahkan raksasa Rusia, Zenit St. Petersburg dan juga wakil Cyprus, Apoel di babak 16 besar.
Data Statistik
Manchester United Anderlecht
Gol 18 20
Kebobolan 5 8
Kartu Kuning 13 23
Kartu Merah 1 0
Akurasi Tendangan 43% 49%
Rata–Rata Penguasaan Bola 57% 49%
Kemenangan 10 gol tanpa balas
61 tahun yang lalu, tepatnya pada 26 September 1956 Manchester United pernah melumat Anderlecht. Pada saat itu Matt Busby dan pasukannya berhasil mempecundangi Anderlecht dengan agregat 12-0 di Piala Champions.
Manchester United berhasil meraih kemenangan di leg pertama dengan skor 2-0 saat bermain di Brussels. Meski begitu Manchester United tetap menatap leg kedua dengan sungguh-sungguh. Pada saat itu Manchester United menjadi tim Inggris pertama yang berhasil masuk Piala Champions.
Leg kedua digelar di Maine Road. Pesta gol pun terjadi, Dennis Violet berhasil menciptakan empat gol, Tommy Taylor tak mau ketinggalan dengan menciptakan Hat-trick, Liam Whelan menciptakan dua gol dan Johnny Berry juga mencatatkan namanya di papan skor dengan mencetak satu gol.
“Kami semua bersemangat untuk pertandingan ini dan juga sedikit cemas karena kami bermain jauh dari rumah (Old Trafford). Kami harus menggelar pertandingan di Maine Road karena Old Trafford tidak memiliki lampu sorot.
“Kondisi yang juga sedikit mengganggu. Hujan turun sangat deras dan lapangan tertutup dengan air. Kita tidak perlu khawatir. Anak-anak menang 10-0, skor yang luar biasa yang mungkin beberapa orang memiliki asumsi bahwa Anderlecht (klub) buruk.
“Tapi ini bukanlah tim kecil dari Malta atau Islandia. Belgia adalah dengan sepakbola yang kuat dan Anderlecht adalah juaranya (liga Belgia). Saya harus mengatakan kami mengejar apa yang menjadi pengahrgaan di lingkup sepakbola dengan skor yang memuaskan karena kami bermain sangat baik.
Saya menjadi terbiasa melihat tim besar dengan permainan yang bagus, tapi mereka tampil memukau malam itu. Pada Kenyataanya, pertunjukan menarik dari kerja sama tim yang pernah saya lihat baik di klub atau level internasional,” ujar Matt Busby.
***
Akankah Manchester United berhasil mengulang kegemilangan di masa lalu dengan menghancurkan Anderlecht di perempat final Europa League mendatang? Dengan segudang pengalaman yang dimiliki Jose Mourinho dan jajaran pemain bintang yang dimiliki Manchester United, tampaknya Manchester United masih diunggulkan dalam perempat final Europa League menghadapi Anderlecht.
