Manchester United berhasil menang 3-0 atas kesebelasan Norwegia, Valarenga. Pertandingan itu sendiri merupakan bagian tur pramusim Manchester United musim ini yang termasuk AON Tour 2017. Lantas, siapa Valarenga itu?

United bertanding di hadapan sekitar 28 ribu penonton di Stadion Ullevaal, Oslo, pada Minggu (30/7) waktu setempat. Gol The Red Devils dicetak Marouane Fellaini pada menit ke-44. Di babak kedua, Romelu Lukaku mencetak gol keduanya untuk United. Kemenangan United pun ditutup oleh tambakan akurat Scott McTominay pada menit ke-71. Setelah menghadapi Valerenga, United akan menjamu Sampdoria pada 2 Agustus esok.

Valerenga sejainya bukanlah lawan yang asing bagi United, meski namanya memang tak akrab di telinga para pecinta sepakbola. Klub-klub dari negara asal salah seorang penyerang legendaris The Red Devils, Ole Gunnar Solksjaer, ini memang tak banyak yang mampu bersaing di kompetisi elit Eropa, Liga Champions.

Meski pun begitu, kekuatan Valerenga tidak bisa dianggap sebelah mata. Tim yang sekarang ditangani oleh mantan pelatih klub raksasa Skotlandia Glasgow Celtics, Ronny Deila, itu bisa dibilang salah satu tim papan atas di kompetisi tertinggi sepakbola Norwegia, Eliteserien.

Dikutip dari laman resmi klub, VIF-fotball.no, mereka pun sudah lima kali berhasil menjuarai Liga Norwegia; terakhir pada musim 2005 silam. Prestasi terbaik mereka setelah itu terjadi pada musim 2010 dengan finish sebagai runner-up.

Sedangkan pada musim lalu, klub berjuluk The Bohemians itu mengakhiri musim di peringkat ke-10 dari 15 kontestan liga. Sementara pada musim 2017 ini yang baru saja menyelesaikan putaran pertama, Valerenga masih berada di posisi ketujuh klasemen sementara hingga pekan ke-16, dengan koleksi 23 poin, tertinggal 12 poin dari Rosenborg yang kini memimpin.

Tidak hanya itu, prestasi lain dari klub yang baru saja merayakan ulang tahun ke-104 pada 29 Juli ini adalah menggondol empat trofi Piala Norwegia; terakhir kali pada musim 2008. Sedang pencapaian di Liga Champions hanya sampai tahap kualifikasi, dan terakhir kali terjadi pada musim 2006/2007, seperti dikutip dari laman Wikipedia. Namun, pada musim 2011/2012 lalu, mereka juga sempat lolos ke Europa League, meski hanya bertahan hingga ke babak kualifikasi ketiga. Untuk urusan kompetisi level Eropa, Valerenga memang tak bisa berbuat banyak, sama seperti klub-klub Norwegia lainnya.

Menariknya, ternyata klub yang mengenakan jersey berwarna biru tua ini sebelumnya sudah dua kali menghadapi United dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Makanya disebut bahwa tim Setan Merah sudah tak asing lagi dengan Valerenga.

Pertemuan pertama terjadi pada pertandingan pramusim 1998/1999 silam. Ketika itu, United masih diperkuat oleh para pemain bintang jebolan akademi yang dikenal dengan Class of ’92; di antaranya David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes dan Gary Neville. Namun, Valerenga malah berhasil menahan imbang The Red Devils dengan skor 2-2 di akhir laga.

Kemudian, United kembali menghadapi Valerenga dalam pertandingan pramusim 2012/2013. Lagi-lagi sang lawan bisa menahan imbang skuat tim Setan Merah yang ketika itu masih ditangani oleh pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.

Namun, kali ini dengan skor kacamata 0-0; dalam kata lain pada saat itu United gagal mengoyak gawang lawannya tersebut. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa setelah beruji coba dengan Valerenga di pramusim, klub kebanggaan publik Old Trafford itu meraih prestasi memuaskan; treble winners 1998/1999 dan juara Premier League Inggris 2012/2013.

Pertanyaannya, apakah manajemen United sengaja kembali memilih Valerenga pada tur pramusim kali ini dengan harapan bisa kembali membawa United menghasilkan banyak prestai tertinggi?

Meski pun Mourinho memang sangat berambisi untuk bisa menjuarai Premier League dan Liga Champions pada musim keduanya bersama United kali ini, namun pelatih berjuluk The Special One itu tentu saja tak berpikir sampai ke situ. Mourinho pastinya hanya akan menganggap Valerenga sebagai klub biasa yang kali ini akan menjajal kekuatan timnya menjelang mereka menghadapi musim yang baru.