Manchester United kembali meraih hasil positif pada pekan kelima Premier League 2017/2018. Menghadapi Everton di Old Trafford, Iblis Merah menang telak 4-0. Gol-gol tim asuhan Jose Mourinho dicetak Antonio Valencia, Henrikh Mkhitaryan, Romelu Lukaku, dan Anthony Martial. Berikut adalah lima catatan menarik dari pertandingan yang dipimpin wasit Andre Marriner tersebut disarikan dari Squawka.

  1. Valencia yang Kembali Mencetak Gol di Old Trafford

Manchester United langsung tampil menggebrak dalam pertandingan ini. Baru tiga menit pertandingan berjalan, Iblis Merah mencetak gol cepat melalui sepakan voli Antonio Valencia.

Memanfaatkan umpan Nemanja Matic, Valencia melepaskan sepakan keras yang tidak bisa dijangkau Jordan Pickford. Gol ini menjadi yang pertama dibuat kapten timnas Ekuador tersebut di Teater Impian sejak tiga tahun silam. Terakhir kali Valencia mencetak gol di Old Trafford terjadi pada Januari 2014, saat itu ia mencetak gol ke gawang Swansea City dalam kemenangan 2-0 Iblis Merah.

  1. Ashley Young Bukan Bek Kiri

Dalam pertandingan ini, Jose Mourinho melakukan beberapa perubahan dalam skuatnya. Salah satunya dengan kembali dimainkannya Ashley Young yang tampil baik ketika mengalahkan Basel tengah pekan lalu. Akan tetapi dalam pertandingan ini, mantan pemain Aston Villa tersebut justru dimainkan sebagai bek kiri alih-alih bek kanan.

Menghadapi rapatnya lini belakang Everton, Young justru kesulitan dalam mengkreasikan peluang dari sisi kiri penyerangan United. Ia hanya membuat satu umpan kunci dan tiga umpan silang saja selama 90 menit pertandingan. Meski kurang berkontribusi dalam penyerangan, namun Young tampil baik ketika bertahan. Total empat cegatan ia buat untuk menghentikan serangan anak asuh Ronald Koeman tersebut.

  1. Strategi Tanpa Sayap Everton yang Sebenarnya Efektif

Pada laga ini, Ronald Koeman menurunkan strategi yang cukup unik menghadapi Manchester United. Ia tidak memainkan satu pun gelandang maupun penyerang sayap di lini depan The Toffees.

Baik sayap kiri maupun sayap kanan hanya diisi oleh Cuco Martina dan Leighton Baines yang beberapa kali melakukan overlap. Mantan pemain Barcelona tersebut lebih memfokuskan serangan melalui bola-bola yang dialirkan para pemain tengah mereka yang diisi Gueye, Davies, dan Schneiderlin.

Pola ini sebenarnya cukup efektif dalam meredam agresivitas para pemain tengah United. Pressing yang dilakukan kerap membuat para pemain tengah United kebingungan. Tercatat Manchester United kehilangan bola sampai 17 kali sepanjang permainan. Akan tetapi keputusan Koeman yang menarik dua gelandang tengahnya pada pertengahan babak kedua justru membuat lini tengah Everton menjadi bulan-bulanan Setan Merah.

  1. Wayne Rooney yang Tampil Ngotot

Pada menit ke 26, dalam situasi serangan balik, Cuco Martina melepaskan umpan mendatar yang disambut dengan sepakan Wayne Rooney yang masih melebar tipis. Skema tersebut merupakan skema yang sering dibuat Wazza ketika mencetak gol saat masih berseragam Manchester Merah. Banyak yang beranggapan bahwa Rooney akan mencetak gol pada laga ini.

Rooney memang tampil cukup ngotot pada laga ini. Dalam satu kesempatan, ia bahkan mendorong David De Gea yang bersiap menangkap bola. Ia juga beberapa kali turun untuk membantu lini pertahanan Everton ketika diserang. Sayangnya, impian untuk mencetak gol ke gawang mantan timnya ini pupus setelah dirinya diganti pada menit ke82. Entah ada hubungannya atau tidak, namun selepas Rooney keluar, gawang Everton diberondong tiga gol.

  1. United Si Pembunuh di Menit-Menit Terakhir

Hingga pekan kelima Premier League, Manchester United sudah mencetak 16 gol. Dari jumlah tersebut, sembilan diantaranya dicetak setelah menit ke-80. Dalam laga menghadapi Everton, tiga gol United diciptakan di menit ke-83, ke-89, dan ke-92. Anthony Martial menjadi pemain yang paling berkontribusi di 10 menit terakhir dengan mencetak tiga gol dan satu asis. Satu-satunya laga di mana Iblis Merah tidak bisa mencetak gol di 10 menit akhir adalah ketika mereka ditahan imbang Stoke City 2-2.