Ketika seorang pemain muda tampil bagus dalam pertandingan debutnya maka akan timbul harapan bagi si pemain agar terus bermain baik di setiap pertandingannya. Hal inilah yang sekarang sedang dialami oleh Demetri Mitchell. Pemuda berusia 20 tahun ini diharapkan bisa meneruskan kejayaan bek kiri United yang seolah mandek setelah era Patrice Evra.

Di bursa transfer musim panas ini, United hampir tidak pernah digosipkan untuk merekrut pemain yang berposisi bek kiri. Nama-nama yang dikaitkan United rata-rata berposisi sebagai pemain tengah (Eric Dier, Fabinho, dan Nemanja Matic) dan pemain sayap (Ivan Perisic serta Renato Sanches). Padahal musim lalu performa bek kiri United terbilang tidak terlalu memuaskan Jose Mourinho.

Jika berkaca kepada skuat United di musim ini sebenarnya ada tujuh pemain yang bisa bermain di posisi kiri pertahanan. Namun dari tujuh nama tersebut hanya ada tiga yang murni merupakan bek kiri yaitu Luke Shaw, Cameron Borthwick Jackson, dan Demetri Mitchell. Sisanya adalah nama-nama seperti Daley Blind, Marcos Rojo, Matteo Darmian, dan Ashley Young.

Musim lalu, Luke Shaw sebenarnya diharapkan bisa mengisi posisi reguler di bek kiri. Namun penampilannya mengecewakan dan bahkan sempat diisukan bermasalah dengan Jose Mourinho. Sementara Borthwick-Jackson tidak mendapatkan kesempatan yang cukup ketika dipinjam Wolverhampton. Praktis tersisa Mitchell yang diharapkan bisa lebih baik dibanding kedua rekannya tersebut.

Demetri Mitchell sendiri sebenarnya sudah memberikan kesan yang terbilang baik di mata penggemar United. Ia bermain apik ketika debut di pekan terakhir liga musim lalu melawan Crystal Palace. Ketika itu ia terlihat tidak canggung menghadapi para pemain Palace yang terbilang lebih berpengalaman. Salah satu legenda Setan Merah, Denis Irwin, mengungkapkan harapannya terhadap pemain kelahiran Manchester ini.

“Saya telah memerhatikan dia saat bermain untuk U-23 dan saya terkesan. Dia memulai karirnya sebagai sayap kiri. Dia memainkan permainan fantastis melawan Crystal Palace di pertandingan terakhir musim ini dan pengalaman yang luar biasa baginya untuk bisa ikut serta di tur pramusim dan belajar dari para pemain senior lain untuk belajar tentang kerja keras dan dedikasi yang dibutuhkan di klub sebesar Manchester United.”

Apa yang diutarakan pemilik 529 caps United ini terbilang ada benarnya. Irwin berharap Mitchell bisa belajar ekstra keras di pra musim mengingat untuk saat ini posisi bek kiri setan merah sedang terbuka cukup lebar.

“Saya rasa persaingan di bek kiri akan membangun kepercayaan dirinya dan saya ingin melihatnya maju. Belum ada yang bermain konsisten musim lalu sehingga Darmian, Blind, Rojo, Shaw bahkan Young bermain bergantian di sana. Jadi posisi di sana masih sangat terbuka baginya. Mari kita lihat bagaimana dia membuktikannya musim depan,” ujar Irwin menambahkan.

Sementara Demetri Mitchell sendiri mengaku ia hanya ingin bekerja keras dan tidak terlalu berharap lebih kepada Jose Mourinho. Tidak masalah bagi pemain yang Juni lalu memenangi turnamen Toulon ini apabila di musim depan ia belum mendapatkan kesempatan di bawah the special one.

Kepada Manutd.com ia mengatakan,”Jika saya tidak bisa terlibat banyak di tim utama maka saya akan kembali bermain dengan tim cadangan untuk berlatih keras dan melihat apa yang akan terjadi. Saya benar-benar sudah mengarahkan pandangan saya ke musim depan dan melihat beberapa peluang yang muncul.”

Posisi bek kiri memang terbilang cukup melegenda sepanjang sejarah United. Sama dengan hikayat United dalam mencari sosok bernomor punggung tujuh. Di era televisi masih serba hitam putih United memiliki Tony Dunne yang terkenal dengan kecepatan dan akurasi umpan silangnya. Setelah Dunne pensiun, tahta tersebut berpindah ke tangan Arthur Albiston.

Ketika Albiston sudah semakin menua, United kemudian mewariskan posisi bek kiri kepada Denis Irwin yang menghabiskan 12 musim di posisi tersebut. Sempat terambil alih sementara oleh Mikel Silvestre dan Gabriel Heinze, baru pada tahun 2006 iblis merah menemukan sosok bek kiri ideal dalam diri Patrice Evra.

Lantas menurut anda apakah layak jika seorang Demetri Mitchell diberi kesempatan untuk naik pangkat sebagai bek utama United di musim depan?