Manchester United akhirnya menyudahi rentetan 12 pertandingan tanpa kemenangan ketika melawan Chelsea. Bermain di tengah gerimisnya Old Trafford, United berhasil mengalahkan The Blues dengan skor 2-0. Gol yang dicetak oleh Marcus Rashford dan Ander Herrera membawa United kembali ke posisi kelima dan membuka peluang untuk finis di empat besar. Hasil ini juga memutus rentetan puasa kemenangan setan merah di stadion Old Trafford yang sudah berlangsung sejak Februari silam.

Dalam pertandingan ini, Jose Mourinho sempat membuat pendukung Setan Merah was-was dengan memilih untuk tidak menurunkan Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan sejak menit awal. Ia juga memilih untuk memainkan Ashley Young dan Matteo Darmian di sisi kiri United.

Akan tetapi di sinilah letak kejeniusan Mou di pertandingan ini. Meski pada infografis di televisi, United tetap memainkan formasi 4-2-3-1, namun ketika pertandingan dimulai, United mencoba untuk meniru apa yang dilakukan oleh Chelsea dengan memainkan formasi menggunakan tiga pemain belakang, dengan soerang Matteo Darmian di tempatkan sebagai bek dadakan. Sementara itu, Rashford ditempatkan sebagai striker tunggal dengan dibantu oleh Jesse Lingard yang bermain di belakangnya. Ketika laga dimulai, United langsung mengubah cara main mereka dari 4-2-3-1 menjadi 3-5-1-1.

Meski terlihat sangat pragmatis dan berisiko, namun formasi ini membuat padatnya lini tengah United sehingga membuat para pemain Chelsea terlihat kesulitan untuk mengolah bola. Solidnya permainan Fellaini dan Pogba di lini tengah membuat kerja dari Ander Herrera untuk menjaga Eden Hazard menjadi lebih mudah. Sayap lincah asal Belgia ini bahkan tidak bisa membuat dribel sukses sama sekali sepanjang 90 menit permainan.

Selain Hazard yang dijaga ketat, problem lain yang mendera Chelsea di laga ini adalah karena hilangnya sosok Marcos Alonso. Mantan pemain Fiorentina ini mengalami cidera ketika pemanasan sehingga Antonio Conte mau tidak mau memajukan posisi seorang Cesar Azpilicueta dan memainkan Kurt Zouma sebagai pengganti Alonso.

Lini tengah United patut diberikan apresiasi tinggi di pertandingan yang dipimpin oleh Robert Madley ini. Meski kerap ditekan hampir sepanjang pertandingan, namun tidak ada satu pun serangan Chelsea yang membahayakan jala seorang David De Gea. The Blues bahkan baru mendapat peluang pertamanya jelang akhir pertandingan babak pertama. Bahkan di laga ini lini depan Si Biru untuk pertama kalinya sejak 2007 gagal membuat tembakan on target sama sekali. Kala itu yang berhasil melakukannya adalah Sir Alex Ferguson dengan skuat United-nya.

Ketika diserang, Setan Merah juga memilih untuk lebih bersabar dan tidak terlalu terburu-buru melakukan pressing terhadap para penyerang Chelsea. Solidnya para pemain United membuat Chelsea tidak bisa membuat passing sukses sama sekali di kotak penalti Setan Merah. Memasukkan seorang Cesc Fabregas dan Willian pun menjadi tidak berarti karena tidak membawa perubahan apapun karena laju umpan ke trio Pedro-Hazard-Costa sudah ditutup oleh kehadiran Fellaini, Pogba, dan Carrick yang baru masuk dibabak kedua.

Satu pemain United yang menjadi bintang di laga ini adalah Ander Herrera. Selain mematikan pergerakan Hazard, pemain yang di pertemuan terakhir melawan Chelsea mendapatkan kartu merah ini bermain baik dengan melakukan lima sapuan, empat intersep, serta dua kali membuat kesempatan peluang. Catatan itu semakin lengkap dengan satu gol dan satu assistnya terhadap Marcus Rashford. Meski diwarnai insiden Handball, namun eks pemain Athletic Bilbao ini mengatakan bahwa terlepas dari kontroversinya setan merah tetap layak untuk mendapatkan tiga angka.

“Saya tentu tidak ingin menyentuh bolanya dengan tangan. Saya tidak sengaja melakukannya ketika berlari. Terlepas dari itu semua kami mengontrol pertandingan dan pantas pulang dengan tiga angka,” ujarnya.

Kemenangan ini membuat United akhirnya kembali membuka peluang mereka untuk bisa finis di posisi empat besar sekaligus memperpanjang rekor tidak terkalahkan di 22 laga terakhir Premier League. Sementara Chelsea, meski masih berada di puncak klasemen, namun selisih poin mereka dengan Tottenham Hotspur menjadi empat poin saja.