Dapat dikatakan bahwa satu kaki Manchester United sudah berada di partai puncak UEFA Europa League musim 2016/2017. Hal ini dikarenakan mereka sudah membawa keunggulan 1-0 jelang leg kedua melawan duta Spanyol, Celta Vigo. Akan tetapi United tidak boleh menganggap remeh lawannya tersebut mengingat Celta punya catatan yang cukup bagus di ajang ini.

Di ajang yang sebelumnya bernama UEFA Cup ini, Iago Aspas dkk., bahkan baru satu kali mengalami kekalahan di partai away ketika mereka melawan Ajax Amsterdam di fase grup. Mereka bahkan mampu membalikkan ketertinggalan satu gol ketika babak 32 besar melawan Shakhtar di Ukraina. Manchester United jelas harus waspada mengingat mereka juga selalu dapat mencetak gol di partai tandang.

Atas dasar itu, manajer Jose Mourinho meminta para fans United untuk bisa memberikan dukungan yang lebih gemuruh lagi kepada kesebelasan asuhannya. Bukan tidak mungkin dengan dukungan yang diberikan oleh pendukung United, membuat permainan dan fokus dari Celta Vigo menjadi berantakan.

Dalam konferensi pers nya jelang melawan Celta, The Special One mengungkapkan,“Ada perbedaan terkait atmosfer di Old Trafford. Sebagai contoh ketika melawan Chelsea dukungan terasa sangat kuat disana. Namun di partai lain, melawan Anderlecht misalnya saya merasa dukungannya tidak terlalu hangat. Untuk itu hal tersebut (dukungan fans) menjadi sangat berpengaruh bagi kami.”

Kedua kesebelasan juga tidak terlalu dipusingkan oleh jadwal di kompetisi domestik. Meski masing-masing masih memiliki dua dan tiga laga, namun kedua kesebelasan sudah memilih untuk lebih memprioritaskan liga Europa ketimbang liga lokal. Celta Vigo bahkan sudah menelan empat kekalahan berturut-turut di liga akibat menurunkan pemain lapis keduanya dalam enam pekan terakhir.

Sementara itu beberapa penggemar United tidak ambil pusing atas kekalahan melawan Arsenal mengingat saat itu Mou juga mengistirahatkan beberapa pemain pilarnya. Maka dari itu, manajer 54 tahun ini akan berjanji bahwa timnya akan tampil menyerang demi tiket ke partai final.

“Kami akan bekerja keras untuk sampai di babak final. Untuk United sangat penting untuk bisa berada di partai final dan meraih trofi yang belum pernah dimenangkan oleh United sebelumnya. Ini merupakan perjalanan yang panjang. Ini merupakan pertandingan kami ke 14 di Eropa dan kami akan bekerja keras,” ujarnya.

Maka besar kemungkinan, Marcus Rashford dkk akan coba mengincar gol cepat di awal-awal pertandingan. Hal ini pernah dilakukan setan merah ketika leg kedua melawan Anderlecht di perempat final. Akan tetapi terlalu agresifnya penampilan Setan Merah plus tidak maksimalnya United dalam hal finishing saat itu justru membuat mereka kebobolan hingga terpaksa untuk bermain sampai 120 menit.

Jika Anthony Martial bermain sejak menit awal, maka United bisa memanfaatkan akselerasi dari eks Monaco ini mengingat Jesse Lingard tidak memiliki kemampuan dalam hal kecepatan. Akan tetapi ada kemungkinan bahwa Lingard yang nantinya akan mengisi posisi Martial. Yang menarik adalah apakah Mou masih tetap memainkan Mkhitaryan sebagai pemain “No. 10” mengingat di laga pertama penampilan eks Borussia Dortmund ini terbilang cukup mengecewakan.

Di kubu Celta, manajer Eduardo Berrizzo kemungkinan dapat memainkan seluruh pemain utamanya termasuk trio Aspas, Sisto, dan Guidetti. Ketiganya tidak dimainkan ketika Celta tumbang di tangan Malaga pekan lalu. Kemampuan mereka yang bisa bertukar-tukar posisi tentunya bisa saja membingungkan lini pertahanan United seperti apa yang dilakukan Anderlecht di perempat final lalu.

Semifinalis Copa Del Rey musim ini juga bisa mengandalkan serangan balik mengingat di leg pertama mereka memilih untuk bermain menunggu sembari para pemain United melakukan kesalahan umpan. Akan tetapi hal itu bisa saja menjadi sia-sia mengingat United juga memiliki pertahanan yang kokoh di bawah komando Eric Bailly.

Selain itu mereka juga harus bisa bermain lebih keras lagi mengingat di pertemuan pertama banyak pemain mereka yang tidak bisa memenangi duel udara ataupun duel satu lawan satu melawan pemain United. Hal ini sudah diungkapkan langsung oleh gelandang mereka Pablo Hernandez di konferensi pers jelang laga.

Dalam laga yang akan dipimpin wasit asal Rumania, Ovidiu Hategan penguasaan bola kemungkinan besar akan kembali dimenangkan oleh United mengingat mereka memiliki Pogba dan Herrera yang bisa mengontrol lini tengah dengan baik. Selain itu keberadaan sosok kreatif macam Miki atau Mata diharapkan bisa membantu Marcus Rashford di lini depan. Akan tetapi semua serangan yang dibangun akan menjadi sia-sia apabila mereka masih bermasalah soal finishing.

Perkiraan Formasi

MANCHESTER UNITED:

Romero, Valencia, Bailly, Blind, Darmian, Herrera, Fellaini, Lingard, Mikhitaryan, Pogba, Rashford

CELTA VIGO:

Alvarez, Mallo, Fontas, Roncaglia, Jonny, Radoja, Hernandez, Wass, Sisto, Guidetti, Aspas