Setelah sepanjang 25 laga dan enam setengah bulan memegang status unbeaten alias tidak terkalahkan, Manchester United akhirnya takluk ketika bertanding melawan Arsenal. Bertandang di Emirates Stadium, Iblis Merah dikalahkan dengan skor 0-2. Hasil ini membuat peluang untuk masuk ke empat besar liga dapat dikatakan semakin mengecil. Sementara itu bagi Arsene Wenger, ini merupakan kemenangan pertamanya menghadapi Jose Mourinho di Liga Primer Inggris setelah 12 kali percobaan.
Mou memang menepati janjinya sebelum pertandingan dengan memilih untuk menurunkan beberapa pemain yang sebelumnya jarang dimainkan serta mengistirahatkan beberapa pilar macam Eric Bailly, Paul Pogba, dan Antonio Valencia. The Special One bahkan memainkan Axel Tuanzebe sebagai bek sayap kanan untuk mengganti pos yang ditinggalkan Valencia. Manajer 54 tahun ini juga kembali menaruh Scott Mctominay di bangku cadangan.
Setan Merah sebenarnya memulai laga dengan cukup baik. Dilansir dairi Squawka, dalam 15 menit pertama kombinasi umpan Juan Mata, Ander Herrera, serta Henrikh Mkhitaryan, hanya menghasilkan satu umpan saja yang tidak akurat. Selain itu Wayne Rooney cs., beberapa kali sempat mengancam jala Petr Cech memanfaatkan akselerasi Anthony Martial yang memiliki kecepatan.
Transisi United dari menyerang ke bertahan pun terbilang apik. Setelah gagal melakukan serangan, seluruh pemain United langsung turun jauh sampai ke kotak pinaltinya sendiri. Hal ini yang membuat Alexis Sanchez dan Mesut Ozil beberapa kali kesulitan untuk bisa masuk ke dalam kotak penalti United. Tim tamu bahkan bisa memenangi tiga tekel dari tujuh kali percobaan.
Debutan United, Axel Tuanzebe, pun sebenarnya bermain cukup baik di laga ini. Pemain berusia 19 tahun ini membuat empat tekel sukses, tiga intersep, empat sapuan, serta dua blok. Ia juga meneruskan tradisi United yang setidaknya memainkan pemain akademi di ajang Premier League.
Meski catatan statistiknya terbilang bagus, namun Axel juga menunjukkan kalau dia belum cukup matang untuk bermain di partai berlabel big match. Ia kerap kerepotan bermain di sisi kanan pertahanan United. Axel beberapa kali kalah berduel menghadapi Alexis Sanchez dan Nacho Monreal.
Dua gol yang terjadi di pertandingan ini juga merupakan andil dari Axel. Gol pertama yang berasal dari kaki Granit Xhaka diawali dengan proses serangan di sisi kanan pertahanan United. Sementara gol kedua terjadi karena adanya miskomunikasi antara Axel dan Smalling yang tidak mengawal ketat Danny Welbeck.
Selain ada campur tangan Axel, Arsenal juga patut berterima kasih kepada performa apik seorang Alex Oxlade Chamberlain. Pemain yang direkrut pada musim panas 2011 ini menjadi bintang setelah pekan lalu menjadi bulan-bulanan Tottenham Hotspur. Tercatat ia membuat dua dribel sukses, dan dua kesempatan membuat peluang. Dua gol di laga ini pun keduanya berasal dari assist mantan pemain Southampton ini.
Setelah unggul dua gol, Arsenal pun lebih memilih untuk tidak bermain agresif. Mengetahui lini tengah mereka unggul dibandingkan United membuat Arsene Wenger memasukkan Francis Coquelin dan Hector Bellerin untuk memperkuat lini pertahanan. Sementara Manchester merah semakin tidak berkutik meski Mou memasukkan Jesse Lingard dan Marcus Rashford. Manajer pemiliki tiga gelar liga Inggris ini semakin menegaskan kalau ia memang berfokus di Europa League ketika memilih memasukkan Scott McTominay menggantikan Juan Mata.
Selepas laga, Jose Mourinho mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini. Akan tetapi dirinya tetap memuji beberapa pemainnya macam Smalling, Jones dan Mata yang tampil cukup baik setelah absen panjang karena cidera. Ia juga menambahkan bahwa Axel Tuanzebe bermain sangat baik meski beberapa kali kerap kerepotan.
“Saya pikir Jones, Smalling, Mata, mereka tampil luar biasa hari ini. Mereka menunjukkan usaha mereka setelah tujum minggu tidak bermain karena cidera. Begitu juga dengan Axel. Saya pikir dia tampil baik dan melakukan kerja yang luar biasa dan saya piki Alexis Sanchez akan mengetahui namanya karena dia tampil begitu baik,” tutur Mourinho di situs resmi United.
Mou menambahkan,” Saya pikir hasil melawan Swansea dan kekalahan hari ini membuat kami harus sadar bahwa sulit untuk bisa finis di empat besar. Namun kami masih memiliki kompetisi kelas dua Eropa yang akan kami jalani Kamis esok. Akan lebih baik jika kami meraih tiket liga Champions dengan meraih trophi dibandingkan finis keempat.”
Hasil ini membuat peluang United untuk lolos ke liga Champions melalui jalur liga semakin kecil mengingat selisih mereka dengan Manchester City dan Liverpool yang berada di atasnya dengan empat dan lima poin. Posisi United bahkan bisa saja turun ke posisi enam mengingat jarak mereka dengan Arsenal di bawahnya hanya dua poin saja.
