Manchester United berhasil meraih kemenangan usai mengalahkan Swansea City 4-0, pada pekan kedua Premier League 2017/2018. Dalam pertandingan yang dihelat di Liberty Stadium, Sabtu (19/8) malam WIB, empat gol The Red Devils dicetak Eric Bailly pada menit ke-45, Romelu Lukaku menit ke-80, Paul Pogba menit ke-82, dan Anthony Martial menit ke-84.

Pada babak pertama, United sebenarnya kesulitan untuk membongkar pertahanan Swansea yang dijaga trio Federico Fernandez, Kyle Bartley, dan Alfie Mawson. Bahkan, pada menit kedua, Jordan Ayew sudah membuat jantung para penggemar United berdebar amat kencang. Sepakannya membentur tiang gawang United yang dikawal David De Gea. Namun, tujuh menit berselang, giliran Swansea yang dibuat terkejut karena bola yang mengenai Jones juga membentur tiang.

Pada 10 menit pertama, secara penguasaan United lebih unggul dengan 60 persen. Namun, Swansea justru bisa mengimbangi dengan capaian dua attemps berbanding tiga attemps milik United.

Gaya bermain Swansea yang menyisir sayap membuat dua fullback United, Antonio Valencia dan Daley Blind, tidak leluasa untuk ikut membantu serangan. Pasalnya, apabila mereka naik, ada kemungkinan Swansea memanfaatkan celah tersebut saat melakukan serangan balik.

Hingga menit ke-30, pertandingan masih berjalan alot. Meski United lebih banyak menguasai bola dengan 65 persen, tapi Paul Pogba dan kolega masih kesulitan untuk menembus pertahanan The Swans.

 

Peluang matang baru terjadi di akhir babak pertama. Mendapatkan tendangan penjuru, Pogba berhasil menyundul bola. Namun, bola berhasil ditepis dan bergulir di garis gawang. Bailly yang tepat berada di depan bola, tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia menyambar bola yang memberinya gol pertama untuk Manchester United sekaligus merupakan gol debutnya. Pertandingan babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk Manchester United.

Di babak kedua, setelah gol tersebut, Swansea mulai bermain terbuka. Hal ini sebenarnya membuahkan hasil dengan tambahan dua attemps yang diciptakan hingga menit ke-75. Untuk meningkatkan serangan, manajer Swansea, Paul Clement, menurunkan Luciano Narsingh dan Wayne Routledge.

Narsingh berkali-kali mampu memberikan dampak di lini serang Swansea, meskipun tak ada satupun yang menjadi peluang. 10 menit kemudian, Mou memasukkan Marouane Fellaini menggantikan Juan Mata dan Anthony Martial untuk menggantikan Marcus Rashford.

Pergantian ini sendiri terbilang krusial karena peran Mata dan Rashford di babak kedua kian menurun, terutama Rashford yang bermain seperti tak tentu arah. Masuknya Martial memberikan angin segar di sisi kiri penyerangan Manchester United. Kecepatan dan kematangannya dibutuhkan untuk memberikan tambahan gol buat The Red Devils.

Lima menit setelah kedua pemain itu dimasukkan, Lukaku mencetak gol. Proses golnya sendiri terbilang baik di mana Mkhitaryan bekerja sama dengan Pogba di sisi kanan kotak penalti. Para pemain Swansea yang kelewat fokus menjaga keduanya, tak memerhatikan Lukaku yang berdiri bebas tepat di depan gawang. Tanpa basa-basi, Lukaku pun melepaskan tendangan keras yang menghujam gawang Swansea yang dikawal Lukasz Fabianski.

Setelah gol tersebut, giliran Swansea yang mengambil alih serangan. Sialnya, hal tersebut justru menjadi blunder yang membuat United kembali mencetak gol.

Kali ini giliran Paul Pogba yang lagi-lagi memanfaatkan asis Mkhitaryan. Proses golnya amat mirip dengan gol kedua. Bedanya, kali ini tak ada yang mengawal Pogba yang membuat Mkhitaryan lebih memilih mengumpan pada pemain berkebangsaan Prancis tersebut.

Tak mau kecolongan untuk ketiga kalinya, Fabianski mengejar bola. Sialnya, hal ini menjadi blunder karena Pogba mencocornya menjadi gol indah dengan melambungkan bola yang meluncur mulus ke gawang Swansea. United 3, Swansea 0.

Setelah gol tersebut, Swansea lagi-lagi mencoba melakukan serangan. Sialnya, lagi-lagi ini merupakan blunder.

Bola serangan Swansea berhasil di-intercept dengan baik dan dikuasai sepenuhnya Paul Pogba. Agaknya Pogba ingin memberikan kesempatan untuk koleganya di timnas Prancis untuk kembali menunjukkan kepercayaan dirinya.

Pogba pun mengirimkan umpan pada Martial di sisi kiri, daripada Mkhitaryan di sisi kanan. Dengan dribelnya yang begitu baik, Martial membelokkan bola ke kanan, dan melepaskan tendangan placing keras yang tak terjangkau oleh Fabianski. United 4, Swansea 0.

Setelah gol tersebut, para pemain United mulai menurunkan tempo. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap 4-0 untuk kemenangan Manchester United.