Jose Mourinho kembali gagal membawa anak-anak asuhannya meraih kemenangan di ajang Premier League. Dalam pertandingan ke-37 Manchester United musim ini, Setan Merah ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Southampton.

Hasil ini membuat Manchester United sudah empat kali beruntun tidak merasakan kemenangan di ajang liga. Selain itu hasil ini memastikan bahwa Jose Mourinho maksimal hanya meraih 18 kemenangan saja di musim ini (apabila menang melawan Palace). Jumlah ini satu laga lebih buruk dibandingkan apa yang diraih David Moyes tiga musim silam.

Dalam laga yang dipimpin wasit Mike Dean ini, United menurunkan kembali Marouane Fellaini sebagai pemain tengah yang justru diduetkan dengan Axel Tuanzebe. Sementara kubu tuan rumah mereka dapat menurunkan seluruh pemain terbaiknya kecuali Ryan Bertrand yang posisinya digantikan oleh Matt Targett.

Setan Merah nyaris saja kebobolan di menit keenam setelah keputusan Mike Dean memberikan penalti untuk tuan rumah karena Eric Bailly dianggap melakukan hand ball di kotak terlarang. Tayangan ulang menunjukkan bahwa bek Pantai Gading tersebut menyentuh bola di luar kotak. Beruntung Sergio Romero mampu menahan penalti dari Manolo Gabbiadini. Ini untuk pertama kalinya Sergio Romero menahan penalti sejak bergabung ke United musim lalu.

Mantan penjaga gawang AZ Alkmaar ini bermain cukup gemilang di laga ini. Selamam 90 menit ia membuat enam penyelamatan. Salah satunya yang terbaik adalah ketika menahan tembakan Dusan Tadic. Dalam dua kali turun di kancah domestik, gawang Romero selalu clean sheet. Sebuah pembuktian bahwa penjaga gawang Argentina ini layak menjadi si nomor satu.

Selepas penalti tersebut, masing-masing kesebelasan bermain cukup terbuka. Hal ini diwarnai dengan berimbangnya penguasaan bola di babak pertama. Selain itu kedua kesebelasan juga masing-masing mencetak tujuh tembakan. Sayang dari tujuh tembakan yang dilepaskan Setan Merah di babak pertama, hanya satu yang mengarah ke gawang yaitu melalui tendangan Eric Bailly.

Keadaan tidak jauh berbeda dibandingkan dengan di babak kedua, Romero tetap tampil gemilang sementara United kembali bermasalah soal penyelesaian akhir meski secara keseluruhan penampilan mereka setidaknya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan ketika melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur. Akan tetapi tetap saja tim tuan rumah begitu mendominasi dengan melakukan 17 tembakan.

Selain itu The Saints mampu memanfaatkan lemahnya lini tengah Setan Merah yang hanya diisi oleh Marouane Fellaini seorang. Sementara Axel Tuanzebe justru bermain tidak terlalu baik di posisi tersebut. Pemain muda ini kemudian digantikan oleh Michael Carrick di babak kedua. Kehadiran pemain senior ini mampu sedikit meredam agresivitas lini tengah Soton meski mereka tetap tampil dominan.

Dalam laga yang disaksikan 31 ribu penonton ini kredit khusus patut diberikan kepada tiga pemain belakang Setan Merah yang tampil cukup solid. Phil Jones membuat tiga intercept, empat blok dan sembilan sapuan di laga ini. Sementara Chris Smalling yang kerap menjadi kambing hitam mampu membuat delapan sapuan. Sedangkan Bailly mampu tampil jauh lebih baik di posisi bek kanan ketimbang ketika mereka kalah dari Spurs pekan lalu. Sebuah persiapan yang cukup baik mengingat kemungkinan besar Jones dan Smalling akan turun di final liga Europa nanti. Penampilan mereka plus Sergio Romero mendapat pujian dari Jose Mourinho.

“Kami bermain baik melawan kesebelasan yang baik karena mereka ingin menang dan finis di posisi lebih baik. Sergio bermain luar biasa karena melakukan banyak penyelamatan. Tim ini memang jauh dari sempurna namun mereka secara individu menunjukkan bahwa mereka ingin pergi ke sana (final Europa League) dan ingin menjadi pilihan saya. Namun kami masih punya satu laga di hari Minggu,” ujar Mou di situs resmi Man United.

Terkait laga di hari Minggu, mantan manajer Real Madrid ini mengungkapkan,”Minggu akan menjadi hari besar bagi pemain muda karena banyak dari mereka yang akan bermain. Saya harap supporter dapat menikmati laga ini meski yang saya turunkan bukan tim kuat. Klub dan juga saya berharap Big Sam (Allardyce) tampil tidak serius dan meninggalkan Benteke di rumah,” tutur Mou sambil tersenyum.

Sementara manajer Southampton, Claude Puel, mengungkapkan bahwa gagalnya pinalti Gabbiadini memeengaruhi mental para pemainnya. Ia mengatakan,”Mereka (United) sebenarnya tidak berniat tampil di babak pertama namun penalti yang gagal justru membuat para pemain saya gugup,” ujarnya.

Setan Merah terancam kehilangan Marouane Fellaini setelah pemain kribo ini langsung menuju ruang ganti selepas digantikan Ander Herrera. Begitu juga dengan Juan Mata dan Eric Bailly. Namun Mou mengaku tidak mau mengambil spekulasi karena masih harus menunggu pemeriksaan yang akan dilangsungkan hari ini.