Manchester United berhasil menutup pekan terakhir Premier League dengan kemenangan. Bermain di kandang sendiri, Setan Merah mampu menaklukkan Crystal Palace dengan skor 2-0. Kedua gol United diciptakan di babak pertama melalui Josh Harrop pada menit ke-15 dan Paul Pogba empat menit berselang. Hasil ini membuat anak-anak asuh Jose Mourinho berhasil memutus rentetan lima laga tanpa kemenangan dan membawa setan merah meraih 69 poin atau tiga angka lebih banyak dibanding musim lalu.

Jose Mourinho memenuhi janjinya dengan menurunkan beberapa pemain muda di laga kali ini. Dalam sebelas susunan awal, ia menyisipkan Joel Pereira, Demitri Mitchell, dan Josh Harrop, untuk mencicipi debut. Belum lagi ketika melihat pemain cadangan United yang diisi Kieran O’hara, Angel Gomes, Zachary Dearley, dan Mathew Willock. Bahkan dari 18 pemain yang dibawa, 12 diantaranya adalah lulusan akademi United sementara starting eleven yang diturunkan adalah yang termuda sepanjang sejarah Premier League.

Awal-awal babak pertama sebenarnya tidak berjalan baik bagi para pemain muda United. Terlihat ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan para pemain Palace. Salah satunya adalah ketika Patrick Van Aanholt mampu melakukan overlapping memanfaatkan kelengahan Timothy Fosu Mensah. Hal ini bahkan terjadi lagi jelang menit-menit akhir babak pertama ketika Zaha mampu melepaskan diri dari penjagaan pemain Belanda tersebut sebelum digagalkan oleh Bailly.

Pendukung Manchester United patut berterima kasih kepada Jose Mourinho yang tetap menurunkan Paul Pogba. Meski bermain hanya selama 45 menit dan masih dalam keadaan berduka, namun mantan pemain Le Havre ini mampu bermain apik. Satu assist nya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Josh Harrop sementara golnya memanfaatkan assist Jesse Lingard memastikan kemenangan ke-18 United di musim ini.

Kubu tamu sebenarnya mampu memberi tekanan yang menyulitkan dengan membuat enam tembakan. Akan tetapi hanya satu dari enam tersebut yang menemui target. Meski mereka memenangi hampir 73% duel udara namun semua serangan yang dibangun Benteke dkk., selalu gagal. Bahkan mantan pemain Liverpool tersebut kesulitan menembus rapatnya lini belakang United yang dijaga Bailly dan Jones hingga harus menjemput bola ke lini kedua.

Dalam laga yang dipimpin wasit Anthony Taylor tersebut, kredit positif patut diberikan kepada Joel, Mitchell, dan Harrop, yang bermain baik di laga ini. Joel mampu menjaga gawang United dari kebobolan seperti apa yang dilakukannya ketika melawan Wigan. Pemain yang pernah dipinjamkan ke Belenenses tersebut bahkan melakukan penyelamatan yang gemilang ketika menahan tendangan bebas Milivojevic.

Sementara itu Harrop menjadi pemain yang terlibat di hampir seluruh serangan yang dibangun United. Dalam proses gol pertama yang diciptakannya, Ia bahkan mampu merepotkan para pemain berpengalaman macam Martin Kelly, James Tomkins serta Joel Ward. Penampilan apiknya tersebut diganjar gelar man of the match versi Manchester United.

Tidak mau kalah dengan Harrop dan Joel, Demetri Mitchell juga seperti menunjukkan bahwa ia layak untuk naik tingkat ke tim utama. Seorang Wilfried Zaha yang dapat dikatakan sebagai pemain kreatif yang dimiliki Palace bahkan harus berpindah-pindah posisi karena kesulitan menembus sisi kiri United yang dijaga Mitchell. Tercatat pemain berusia 20 tahun ini membuat tiga intersep, dua sapuan, dan satu blok. Ia bahkan mendapat rating 8,3 dari whoscored alias yang tertinggi diantara seluruh pemain.

Selain ketiga pemuda tersebut tercatat satu pemain akademi lagi yang mencicipi caps liga Inggris di laga ini. Angel Gomes yang masuk menggantikan Wayne Rooney di menit-menit akhir menjadi pemain kelahiran tahun 2000 (Abad 21) pertama yang bermain di kompetisi yang sudha dimenangi United sebanyak 13 kali. Meski tidak membuat kontribusi yang mencolok namun pergerakan serta umpan-umpannya seolah membuktikan bahwa ia tidak canggung bermain di tim utama.

Selepas laga, manajer Jose Mourinho menolak untuk berkomentar terkait laga ini. Dirinya merasa bahwa laga melawan Palace tidaklah terlalu penting untuk di bahas mengingat tiga hari berselang mereka akan melawan Ajax di final liga Europa.

“Biarkan saya pulang, saya memiliki laga final ajang UEL sekarang dan saya mengenal baik tim kami, jadi biarkan saya pulang karena saya ingin beristirahat,” ujar The Special One sesaat setelah ingin diwawancarai.