Manchester United berhasil menang 2-1 atas Sampdoria dalam tur pramusim pada Kamis (3/8) dini hari WIB. Dua gol The Red Devils dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan pada menit kesembilan dan Juan Mata pada menit ke-82. Sementara itu, gol hiburan Sampdoria dicetak Dennis Praet pada menit ke-63. Apakah kemenangan ini merupakan buah formasi baru?

Jose Mourinho menurunkan skema permainan yang berbeda dalam laga yang dilangsungkan di Aviva Stadium, Dublin, Republik Irlandia. Manajer berkebangsaan Spanyol tersebut menurunkan skema tiga bek di lini pertahanan yang dihuni Victor Lindelof, Chris Smalling, dan Daley Blind. Di pos wingback, Antonio Valencia menempati sisi kanan, sementara di kiri Matteo Darmian diturunkan.

Ada yang istimewa di lini tengah, di mana rekrutan baru United, Nemanja Matic, diturunkan sejak menit awal. Ia didampingi Andreas Pereira dan Paul Pogba untuk mengontrol lini tengah. Di lini serang, Mkhitaryan diduetkan dengan Romelu Lukaku.

Pertandingan sebenarnya berjalan mulus buat United. Namun, petaka hadir pada menit ketujuh saat Blind memberikan backpass pada David De Gea. Sialnya, bola yang dikirimkan kelewat deras dan menyasar sudut gawang kiper berkebangsaan Spanyol tersebut. Keputusan mesti diambil dan De Gea terpaksan menghalaunya dengan tangan.

Atas keputusan tersebut, wasit lantas memberikan tendangan bebas langsung di dalam kotak penalti Manchester United. Tendangan pun dilepaskan, tapi masih membentur tembok pertahanan United yang berjajar di garis gawang. Bola rebound lantas diambil Mkhitaryan yang memberikan umpan pada Valencia.

Pemain berkebangsaan Ekuador itu pun berlari menyusur sisi kanan penyerangan The Red Devils. Valencia men-delay bola agar rekan-rekannya bisa segera naik membantu penyerang. Di waktu yang tepat, Mkhitaryan datang menghampiri. Tak perlu waktu lama buat Mkhitaryan untuk mengirimkan umpan menyilang ke sisi kiri yang dihuni Darmian.

Menunggu bola memantul, Darmian mengirimkan umpan silang dengan kaki kirinya. Bola tidak bisa dijangkau Romelu Lukaku. Namun, Mkhitaryan hadir tepat waktu. Ia menyundul bola yang tak bisa dijangkau kiper gaek Sampdoria, Christian Puggioni. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan The Red Devils.

Setelah gol tersebut, pertandingan berjalan lebih terbuka. Kedua kesebelasan saling melancarkan serangan. Namun, babak pertama ditutup 1-0 untuk keunggulan Paul Pogba dan kolega.

Babak Kedua

Di babak kedua United tetap bermain agresif. Ander Herrera bahkan sempat menceploskan bola ke gawang. Sialnya, gol tersebut dianulir karena Herrera yang terjebak posisi offside.

Pada menit ke-63, sebuah serangan dari sisi kanan pertahanan Manchester United berbuah gol buat Sampdoria. Gol ini bermula dari serangan balik cepat yang digagas Karol Linetty. Umpannya berhasil di gagalkan Smalling. Sialnya bola rebound justru bergulir ke arah Dennis Praet. Pemain 23 tahun berkebangsaan Belgia tersebut langsung menendang bola itu keras-keras. Bola pun meluncur tak jauh dari De Gea. Namun, De Gea sudah mati langkah karena menyangka bola akan diblok Smalling untuk kedua kalinya. Keunggulan pun menjadi imbang 1-1.

Baru pada menit ke-82, United bisa memastikan keunggulan. Gol ini bermula dari pergerakan Anthony Martial di sisi kiri. Saat mencapai ujung kotak penalti, ia mengirimkan bola pada Juan Mata. Tak butuh banyak pergerakan dari pemain Spanyol ini. Ia langsung mendorong bola dengan kaki kirinya yang membuat gawang Sampdoria bergetar untuk kedua kali.

Hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir, The Red Devils tetap unggul 2-1. Ini merupakan kemenangan keenam dari tujuh laga pramusim. Satu-satunya kekalahan didapat saat Paul Pogba dan kolega ditaklukan Barcelona 0-1.

Dengan kemenangan ini, apakah ini merupakan buah formasi baru?