Setelah mengalahkan Anderlecht pada Kamis lalu, Manchester United kembali meneruskan tren kemenangannya di ajang Premier League. Bermain di Turf Moor, markas dari Burnley, setan merah meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol United dibuat oleh Anthony Martial pada menit ke-21 serta Wayne Rooney pada menit ke-39. Ini merupakan kemenangan ketiga secara beruntun yang diperoleh United sekaligus membuka asa untuk dapat finis di pos empat besar.

Hanya ada satu kejutan yang dibuat oleh Jose Mourinho di laga ini yaitu kembalinya ban kapten di tangan Wayne Rooney. Hal ini sekaligus membuat Wazza kembali merasakan tampil sejak menit pertama setelah terakhir pada awal Maret lalu ketika United melawan Bournemouth. Beberapa rotasi pun dilakukan oleh The Special One dengan memainkan Daley Blind sebagai partner dari Eric Bailly. Selain itu Mou lebih memilih Anthony Martial ketimbang Marcus Rashford.

Keputusan mantan manajer Inter Milan tersebut ternyata dapat dijawab dengan baik oleh Martial. Dalam pertandingan ini striker timnas Prancis tersebut menjadi bintang dengan membuat beberapa catatan seperti empat dribel sukses, dua kali membuat kesempatan peluang, 100% umpan sukses, serta dilengkapi dengan satu gol dan satu assist.

Proses gol Martial sendiri terbilang apik. Melewati Joey Barton dalam proses serangan balik, mantan striker AS Monaco tersebut kemudian beradu sprint dengan Barton sebelum memberikan umpan ke sisi kanan kepada Ander Herrera.

Herrera yang mendapat bola kemudian memberikannya lagi ke Martial sebelum dikonversi menjadi gol. Ini merupakan gol nya yang ke-25 di semua ajang selama berbaju United (yang artinya membuat pihak Setan Merah akan membayar 10 juta pound kepada AS Monaco). Makin spesial karena laga ini merupakan pertandingan ke-50-nya di Premier League. Peraih Golden Boy Award 2015 ini juga berperan dalam proses gol kedua United yang dibuat Wayne Rooney.

Setelah mencetak dua gol, Manchester United lebih memilih untuk memperketat lini pertahanannya dan tidak terlalu memaksa untuk menyerang lini pertahanan Burnley. The Clarets sendiri memang sejak menit awal kesulitan untuk menembus lini belakang Setan Merah.

Berdirinya Marouane Fellaini berduet dengan Ander Herrera membuat kreatifitas anak asuh Sean Dyche ini menjadi mandek. Fellaini mampu menggagalkan serangan Burnley lewat bola atas dimana ia memenangi tujuh duel udara sementara Herrera membuat para pemain Burnley tidak nyaman dalam menguasai bola karena berhasil melakukan delapan tekel sukses.

Burnley sendiri bukannya tanpa perlawanan. Mereka mencoba menyerang terutama lewat spesialisasi mereka yaitu bola-bola mati. Sayangnya percobaan mereka tidak ada yang berhasil. Meski mereka membuat delapan tembakan namun tidak ada yang menyentuh target. Satu-satunya upaya berbahaya mereka adalah ketika tembakan Andy Gray yang masih bisa diblok oleh Eric Bailly. Kesebelasan promosi ini juga terlalu sering kehilangan bola di lini tengah yang membuat serangan mereka menjadi sia-sia.

United juga patut berterima kasih kepada Eric Bailly. Meski sebelumnya sudah bermain sebanyak enam kali tanpa istirahat, namun kelelahan tampaknya tidak terlihat dalam raut wajah Bailly. Penampilannya pun sangat baik dengan mencatatkan empat intersep, tujuh sapuan, dan tiga blok. Di akun twitternya, pemain yang pernah bermain bersama Arthur Irawan ini juga mempersembahkan kemenangan ini kepada Zlatan Ibrahimovic.

Selepas pertandingan Jose Mourinho mengapresiasi permainan kolektif kesebelasannya. Ia mengatakan, “Performa individu yang baik, begitu juga permainan tim. Kontrol penuh di laga ini. Sangat sulit bermain disini dan saya pikir sejak awal saya mempunyai firasat kalau kami akan menang. Bahkan di babak kedua skor bisa saja menjadi 3-0 atau 2-1. Secara keseluruhan kami bermain baik.” Ujar Mou seperti dikutip dari situs resmi United.

Dengan hasil ini Manchester United masih berada di peringkat lima dengan 63 poin. Hanya berselisih satu poin dengan Manchester City dan tiga poin di belakang peringkat tiga Liverpool. Kedua rival United tersebut pekan ini sama-sama mengalami kekalahan 2-1 di dua ajang berbeda. City takluk dari Arsenal di semifinal Piala FA sementara Liverpool di luar dugaan takluk di Anfield dari Crystal Palace. Manchester City sendiri akan bertemu dengan Manchester City pada Jumat dini hari mendatang.