Striker muda Manchester United, Marcus Rashford memberikan penampilan yang mematikan dalam laga terakhir United melawan Middlesbrough, hari Minggu (19/3) lalu. Walau tak mencetak gol, produk akademi asli United tersebut mencatatkan dua peluang dari jarak dekat. Selain peluang, pemain berusia 19 tahun tersebut jua menunjukkan talentanya dalam akselerasi dan gerak-geriknya yang menipu.

Kehadiran Rashford dalam laga kemarin memang hanya menggantikan peran striker utama United, Zlatan Ibrahimovic yang tengah dihukum FA. Namun manajer United, Jose Mourinho tak menganggap Rashford hanya sekedar pengganti saja. Bahkan manajer asal Portugal tersebut mengatakan United-lah yang harus beradaptasi dengan permainan Rashford.

“Marcus adalah pemain yang benar-benar berbeda dari Zlatan. Kami (United) harus beradaptasi dengan kualitas yang ia punya. Saat ini memang sulit baginya untuk mencetak gol, namun pergerakannya itu luar biasa,” terang Mou.

Untuk urusan mencetak gol, Mourinho memang tak mempersoalkannya. Namun dirinya yakin, Rashford hanya butuh satu gol saja untuk membuka keran gol-golnya.

“Dia (Rashford) sangat pintar, tajam, dan sentuhan pertamanya selalu menempatkan bola di posisi yang paling baik untuk menyerang. Bagi saya, permainannya sangatlah fenomenal,” kata Mou.

Dengan masih absennya Ibrahimovic dalam dua laga selanjutnya, kemungkinan besar Mou akan kembali menjadikan Rashford sebagai ujung tombak United. Dimana laga selanjutnya United di kompetisi Liga Primer Inggris adalah melawan West Brom pada 1 April mendatang.

Namun sebelum itu, Mou harus berharap anak didiknya tersebut tidak mendapatkan cidera dalam dua laga internasionalnya. Seperti kita tahu, bersama Luke Shaw, Chris Smalling, Phil Jones, dan Jesse Lingard, Rashford dipanggil Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate untuk membela The Three Lions dalam dua laga persahabatan internasional.

Pembuktian Rashford di Timnas Inggris

Dengan dipanggilnya Rashford ke timnas Inggris, maka dirinya kembali berpeluang untuk menambah jumlah caps yang ia miliki menjadi 7 laga. Laga pertama yang mungkin menjadi ajang pembuktian Rashford di level dunia adalah ketika Inggris menjamu Jerman, yang akan dipimpin oleh kapten Lukas Podolski.

Southgate yang naik pangkat setelah Sam Allardyce di pecat, menyatakan siap untuk memainkan Rashford dalam laga hari Rabu (23/3) nanti. Eks pemain belakang Middlesbrough ini beralasan Rashford yang akan diduetkan dengan Jermain Defoe ini, sudah bermental laiknya pemain senior.

“Saya suka dengan mental Rashford ketika dia bermain di level U-21. Dia sangat dewasa, rendah hati, mau belajar, berkembang dan punya pemahaman yang baik akan pertandingan. Sebagai pemain muda pun ia sudah punya kepintaran ketika kamu memberikan hal-hal yang taktis,” kata Southgate.

Southgate menilai Rashford sudah dalam tahap dimana dirinya tak lagi canggung untuk bermain bersama pemain-pemain yang lebih tua. Hal ini kemungkinan besar berasal dari pengalamannya ketika di United. Seperti kita tahu, dirinya sudah tergabung di tim utama The Red Devils semenjak musim lalu.

“Dia (Rashford) tak lagi takut untuk berbicara, bahkan di antara para pemain yang lebih tua. Saya pikir dia sudah dalam tahap dimana dia tak lagi terlalu memikirkan seberapa besar laga yang akan ia jalani,” jelas Southgate.

Namun Southgate tak mau terlalu memberikan ekspektasi berlebihan kepada Rashford. Meski segudang pengalaman telah Rashford dapat, Southgate tetap berharap Rashford mau tetap belajar dari laga-laga di masa depan.

“Saat ini mungkin dirinya tengah menikmati permainannya dan beruntung saat ini dia bermain di klub dengan pemain-pemain hebat. Namun tetap dia masih harus berkembang terus, masih banyak yang perlu ia pelajari,” kata Southgate.

Seperti dijelaskan sebelumnya, kemungkinan besar Rashford akan dimainkan dalam dua laga persahabatan The Three Lions. Pertama ketika menjamu Jerman, dan yang kedua adalah Lithuania.

Awalnya Southgate menginginkan Rashford untuk tetap bersama skuat U-21. Namun berhubung Harry Kane (Tottenham Hotspurs) dan Wayne Rooney mengalami cidera, Rashford jadi penggantinya. Namun rekan setimnya di United dan timnas Inggris, Jesse Lingard yakin bahwa Rashford mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kane maupun Rooney.

“Dia (Rashford) telah bermain di laga-laga besar Inggris sebelumnya, Jadi sudah pasti ia tahu bagaimana situasi tersebut, dan tak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut,” kata pemain yang baru saja mencetak gol indah ke gawang Middlesbrough ini.

Selain Lingard, eks pemain bertahan Arsenal, Martin Keown jua mengatakan hal yang serupa. Dirinya menilai masuknya Rashford ke tim Southgate bukanlah keberuntungan belaka. Menurutnya talenta yang ia miliki dan tunjukkan dalam musim ini sudah cukup untuk membuatnya masuk timnas senior The Three Lions.
“Saya sangat bahagia melihat Rashford mendapatkan kesempatan untuk main hari Rabu nanti. Dia adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki Inggris saat ini. Jujur selama beberapa tahun ke belakang, saya tak pernah sebahagia ini terhadap seorang pemain muda,” puji Keown.

Keown yang saat ini menjadi kolumnis untuk dailymail.co.uk, mengatakan kemampuannya dalam berlari dan melewati pemain bertahan lawan, seringkali membuatnya terpesona. Bahkan untuk laga melawan Jerman nanti, Keown meminta Matt Hummels untuk berhati-hati.

“Setiap laga dimana dia (Rashford) main, saya sering berdiri dari bangku saya. Rashford kerap mempermalukan lawan dengan akselerasinya. Jadi jika nanti Hummels mau mendekatinya, saya cuma bisa katakan semoga beruntung,” tutup Keown.

Sumber : Metro.co.uk, dailymail.co.uk, dan dailystar.co.uk