Premier League telah kembali digulir dengan memberikan ciri khasnya yang tetap meyajikan beberapa laga sengit di awal musim. Lantas, apakah pembukaan musim baru Premier League 2017/2018 adalah yang paling terbaik?

Hal tersebut dimulai dari kemenangan dramatis 4-3 Arsenal atas Leicester di Emirates Stadium pada Jumat malam (11/8). Lalu ada Liverpool dan Watford yang memainkan laga dengan hasil imbang pada pertandingan awal untuk hari Sabtu (12/8). Yang mengejutkan adalah, juara bertahan Chelsea yang harus menerima kekalahan pertama mereka musim ini dengan skor 3-2 atas Burnley di Stamford Bridge, ditambah dengan Gary Cahill dan Cesc Fabregas yang menghiasai laga dengan dua kartu merah.

Di pertandingan lain, ada satu gol yang diciptakan Wayne Rooney pada debutnya bersama Everton untuk kedua kalinya saat The Toffees menang 1-0 atas Stoke di Goodison Park. Huddersfield yang memulai musim ini dengan label tim promosi, membuat kejutan yang tak terlupakan di Premier League saat mereka meraih kemenangan 3-0 atas Crystal Palace di pertandingan pertama Frank de Boer menjabat sebagai pelatih utama Eagles. Dan yang terakhir, ada kemenangan 2-0 Manchester City atas Brighton.

Namun, apakah beberapa highlight barusan dapat dikatakan sebagai akhir pekan pembuka musim baru Premier League yang paling terbaik? Mari kita melihat jauh kebelakang sebelum musim 2017/2018 dimulai.

Pembuka Musim Baru 1995/1996

Laga pembuka Premier League musim 1995/96 sangat terlihat lebih menonjol dibanding musim-musim lainnya. Karena di musim itulah Manchester United, yang sebelumnya meraih gelar juara, dikalahkan dengan skor telak 1-3 oleh Aston Villa.

Melihat sisi skuat Sir Alex Ferguson yang mumpuni di musim sebelumnya, harus terpaksa menerima tiga gol yang masing-masing dicetak Ian Taylor, Mark Draper, dan Dwight Yorke, untuk membuat mereka berada dalam masalah besar sebelum babak pertama berakhir. Walaupun, David Beckham berhasil membalaskan satu gol pada saat penutupan laga.

Di pertandingan lain, Middlesbrough berhasil mengalahkan Southampton dengan skor 4-3. Hebatnya pertandingan tersebut adalah, walau timnya kalah, Matt Le Tissier berhasil mencetak hattrick pertama untuk musim 1995/1996. Dan pertandingan pembuka Premier League musim itu berhasil mencatatkan 28 gol secara keseluruhan.

Pembuka Musim Baru 2003/2004

Akhir pekan pembukaan musim baru 2003/2004 merupakan yang paling produktif dalam sejarah Premier League. Pasalnya, dari beberapa laga pembuka musim, berhasil menghasilkan total 36 gol secara keseluruhan.

Pertandingan perdana terjadi di Anfield, di mana peforma Jimmy Floyd Hasselbaink berhasil merebut kemenangan 2-1 untuk Chelsea pada pertandingan Premier League pertama di bawah kepemilikan Roman Abramovich.

Miliarder asal Rusia itu telah mendanai sebuah ‘acara belanja’ besar-besaran pada musim panas saat itu. Chelsea harus menunggu sampai musim berikutnya untuk merengkuh gelar Premier League pertama mereka, namun, kemenangan tersebut mengirim pesan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Di pertandingan lain, Arsenal, yang menyelesaikan musim 2003/2004 sebagai pemenang gelar tak terkalahkan, berhasil meraih kemenangan awal 2-1 atas Everton di Highbury. Dan juara bertahan Manchester United memulai laga dengan meronta-ronta, pasukan Old Trafford menang telak 4-0 atas Bolton.

Pembuka Musim Baru 2006/2007

Beberapa laga pembukaan musim 2006/07 adalah salah satu bagian yang mengesankan. Di awal musim tersebut beberapa pertandingan perdana Premier League berhasil mencatatkan total 33 gol secara keseluruhan.

Manchester United, yang berhasil mengakhiri kedigdayaan Chelsea pada musim tersebut, berhasil meraih lima gol saat mengalahkan Fulham dengan skor 5-1. Lalu, di London, Olof Mellberg mengancam akan merusak pertandingan pertama Arsenal di Emirates Stadium saat ia menempatkan Aston Villa unggul tak lama setelah paruh waktu, namun, Gilberto Silva berhasil mencetak angka penyeimbang enam menit menjelang pertandingan usai.

Rival satu kota Arsenal, Tottenham Hotspur, mengalami nasib yang lebih buruk lagi, setelah menderita kekalahan 2-0 atas Bolton. Sam Allardyce saat itu nyaris tidak memiliki cukup banyak pemain senegaranya untuk mengisi skuadnya, namun, Trotters memastikan kemenangan mengejutkan berkat gol Kevin Davies dan Ivan Campo.

Ada juga drama di Bramall Lane, di mana Sheffield United yang baru promosi menjamu Liverpool setelah absen 12 tahun dari Premier League. Rob Hulse berhasil menempatkan Sheffield unggul sesaat setelah jeda. The Reds harus membutuhkan penalti kontroversial dari pelanggaran Steven Gerrard untuk mencetak angka penyeimbang. Penalti itu lalu dikonversi menjadi gol oleh Robbie Fowler untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Pembuka Musim Baru 2010/2011

Juara bertahan Chelsea membuat penampilan utama yang ciamik saat mereka membuka musim 2010/2011 dengan kemenangan telak 6-0 atas West Bromwich Albion, berkat hat-trick Didier Drogba, dua gol dari Florent Malouda dan satu gol dari Frank Lampard. Walaupun, pada akhir musim Chelsea harus menyerahkan gelarnya kepada Manchester United. United sendiri berhasil memulai musim baru mereka dengan kemenangan mengesankan 3-0 atas Newcastle di kandangnya.

Lalu, ada sebuah drama di Anfield. Di mana Liverpool yang memiliki debutan pemain baru, Joe Cole, harus rela diusir dari lapangan. Namun, The Reds tetap berada di jalur kemenangan 1-0 atas Arsenal.

Pembuka musim baru 2010/2011 juga merupakan sebuah catatan yang paling bersejarah bagi Blackpool. Pasalnya, mereka melakoni pertandingan pertama Premier League dalam sejarah. Dan Blackpool berhasil meraih kemenangan telak 4-0 atas Wigan. Namun, The Tangerines akhirnya terdegradasi di akhir musim, walaupun kenangan dari pertandingan pembuka musim baru 2010/2011 itu terus berlanjut hingga kini.

 

Sumber: Sky Sports