foto: mirror.co.uk

Meski gagal membawa Manchester United memang atas AFC Bournemouth di Old Trafford, Sabtu (4/3/2017) malam WIB, namun Marcos Rojo berhasil membuat sejarah pribadi selama kariernya di liga domestik Britania Raya. Sejak memutuskan untuk berkompetisi di salah satu liga terbesar di dunia itu di awal musim 2014/2015, dalam laga menjamu Bournemouth inilah pertama kalinya dia mencetak gol bagi United di Premier League. Rojo menyarangkan bola ke gawang lawan yang dijaga kiper Artur Boruc pada menit ke-23.

Gol itu bermula setelah bola tendangan bek kanan, Antonio Valencia, dari luar kotak penalti malah mengarah pada Rojo yang berada di dalam kotak penalti. Dengan cerdik, dia pun mengubah arah bola, sehingga berhasil menceploskannya ke gawang lawan. Skor 1-0 pun membuat United sempat unggul sementara. Sayang, Bournemouth malah mendapatkan penalti lima menit sebelum turun minum. Gelandang serang lawan, Joshua King, yang juga merupakan mantan pemain akademi Setan Merah berhasil menjebol gawang United yang dikawal oleh David De Gea, tepat pada menit ke-40.

Skor imbang 1-1 itu pun terus bertahan hingga akhir babak kedua. The Red Devils tidak mampu lagi menambah angka, meski mereka unggul jumlah pemain setelah salah seorang penggawa tim lawan dikartu merah oleh wasit. Bahkan, Zlatan Ibrahimovic juga gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-70, setelah ditepis oleh Boruc yang bermain cemerlang dalam laga tersebut. Meski begitu, satu gol dari Rojo telah mencatatkan namanya di daftar pencetak gol United dalam sejarah panjang mereka di Premier League. Bek 26 tahun itu sukses mencetak gol pertama dalam penampilan ke-54 di liga.

“Rojo telah menyarangkan gol pertamanya di Premier League dalam penampilan ke-54 di kompetisi tersebut,” sebut penyedia statistik sepakbola Opta Joe melalui akun Twitter resminya, @OptaJoe saat laga berlangsung.

Tak hanya itu, dia juga tercatat sebagai pemain Argentina ke-40 yang pernah membuat gol di Premier League. Namun untuk pencapaian tersebut, pemain Tim Tango itu memang harus menunggu hingga tiga musim sebelum mencatatkan gol pertamanya di liga domestik Inggris, sejak diboyong oleh pelatih Louis van Gaal dari klub Portugal, Sporting CP pada musim panas 2014.

Meski begitu, pemain bernomor punggung “5” yang dipinang dengan biaya 17 juta paun tersebut telah berhasil menyarangkan gol pertama bagi United pada musim debutnya. Ketika itu, Rojo mencetak gol dalam laga babak keempat Piala FA 2014/2015 kontra Cambridge United pada 3 Februari 2015. Dia membukukan gol melalui sundulan setelah menerima bola dari Robin van Persie, yang menjadi gol kedua tim Setan Merah dalam laga tersebut. Mereka pun kemudian menang dengan skor besar 3-0. Namun sejak itu, Rojo tak pernah lagi mencetak gol, hingga laga kontra Bournemouth kemarin.

Pemain kelahiran La Plata, Argentina, 20 Maret 1990 ini sendiri sebenarnya juga tak selalu mendapat kepercayaan dari pelatih untuk turun di tim utama. Buktinya, pada musim ini di bawah pelatih Jose Mourinho, dia baru dimainkan dalam 16 laga hingga pekan ke-26 Premier League; dua di antaranya pun sebagai pemain pengganti. Begitu pula saat era Van Gaal. Pada musim debutnya, Rojo hanya diturunkan dalam 22 pertandingan, sedang di musim berikutnya cuma mencatat 16 penampilan di liga. Hingga saat ini, secara keseluruhan dia baru membukukan 85 penampilan di semua kompetisi.

Makanya, tidak heran jika mantan pemain internasional Republik Irlandia yang pernah menghuni akademi United pada kurun waktu 1962-1965, Eamon Dunphy, sempat menyebut Rojo tak berguna di Theatre of Dreams. “Rojo sebagai pemain bertahan, dia tak berguna,” sebutnya di akhir November 2016 lalu, dilansir Irish Independent.

Daily Mirror pun sempat melaporkan Rojo akan dilepas ke klub La Liga Spanyol Valencia pada bursa transfer musim dingin Januari 2017 dengan biaya 14 juta paun, seiring dengan rencana Mourinho untuk mendatangkan bek klub Portugal Benfica, Victor Lindelof.

Namun belakangan, performanya mulai menarik perhatian sang manajer. Sehingga, Daily Record pun mengklaim bahwa Mourinho sudah tidak berniat lagi untuk menjual Rojo, meski klub Jerman Bayer Leverkusen dan Shanghai SIPG dari China tertarik meminangnya. Pemain yang juga bisa dipasang sebagai bek kiri itu memang selalu tampil baik setiap dibutuhkan, terutama ketika United kehilangan beberapa palang pintu di lini belakang beberapa waktu lalu. Mourinho pun mengaku puas dengan duet Rojo bersama Phil Jones. “Mereka berduet sangat baik,” ujarnya dilansir Goal belum lama ini.