WBA NO Smokiung

Napoli dan (jika jadi) Manchester United bukan kesebelasan pertama yang menggandeng sponsor dengan citra tak biasa atau mendekati aneh. Dilansir dari BBC, terdapat sejumlah kesebelasan yang pernah punya sponsor unik, mulai dari merk minuman keras hingga sebuah nama band. Berikut kami sajikan sponsor unik di sepakbola untuk Anda.

FC Nurnberg – Mister Lady

Pada 2005, eks klub striker Lukas Podolski, FC Nurnberg pernah menyandang sponsor dari sebuah toko baju lokal bernama Mister Lady.

Sebenarnya apa yang dijual oleh merk tersebut tidaklah aneh. Namun jika dipakai oleh para pesepakbola yang notabene nya maskulin, istilah “mister” dan “lady” seakan-akan menandakan perempuan yang tomboy.

Scarborough – Black Death Vodka

Klub yang telah bangkrut pada 2007 tersebut punya catatan menarik soal sponsor. Pada tahun 1990 silam, klub berjuluk “Seadogs” atau anjing laut tersebut pernah menyandang sponsor minuman keras bernama Black Death Vodka.

Tampaknya bukan untuk mendatangkan rejeki, malah menjadi ironi.

Clydebank and Wet Wet Wet

Perusahaan yang menjual barang dan jasa sudah umum menjadi sponsor sebuah klub sepakbola. Tapi bagaimana ceritanya kalau sebuah band musik jadi sponsor utama? Inilah yang terjadi pada tahun 1993 kepada sebuah klub di Inggris bernama Clydebank FC.

Band bernama Wet Wet Wet menjadi sponsor utama untuk klub yang ternyata satu kota kelahiran dengan band tersebut. Tampaknya kerjasama tersebut bisa terjadi karena ada kedekatan emosional antarkeduanya.

Cardiff City – Super Furry Animals

Jika dari tadi kita agak awam dengan nama-nama klubnya, kini ada nama yang cukup besar kita tahu yaitu Cardiff City. Klub yang sempat dibela oleh dua eks pemain United, Fabio da Silva dan Federico Macheda ini ternyata termasuk jua dalam susunan kali ini.

Sama seperti Clydebank FC, Cardiff City pada tahun 1999 silam pernah disponsori oleh band asal Wales, Super Furry Animals. Namun terhenti setelah Cardiff City naik pangkat ke Football League.

Sebuah keputusan yang tepat tampaknnya, karena tak lama setelah mundur, Cardiff City turun tingkat ke divisi empat.

West Brom – No Smoking

Nama terakhir datang dari kesebelasan yang kini dibela oleh Johnny Evans dan Darren Fletcher, yaitu West Bromwich Albion. Pada musim 1985/1986, West Brom bukan mendapat sponsor, melainkan mensponsori kampanye anti rokok. Yaitu dengan memasang logo “no smoking” di bagian dada jersey klub.

Sebuah langkah yang brilian, mengingat pada masa yang sama bahkan hingga kini, klub-klub banyak disponsori oleh bandar-bandar judi.

Bagaimana menurut Anda? Apakah jika United setuju menyandang logo Tinder di lengan akan berdampak buruk bagi citra United?

Sumber: dailymail and bbc