Cara manajer Manchester United, Jose Mourinho, untuk menyadarkan Luke Shaw dari “tidurnya” tampaknya berhasil. Dalam wawancara usai pertandingan melawan Everton pekan lalu, pemain berusia 21 tahun tersebut akhirnya buka suara terhadap sejumlah kritikan yang datang kepada dirinya. Berikut jawaban Shaw.

Dilansir dari bleacherreport.com, Shaw mengatakan bahwa dirinya akan memperbaiki komitmennya terhadap United dan Mourinho. Perkataan ini muncul setelah Shaw diberi kesempatan bermain selama 25 menit menggantikan Ashley Young. Dalam waktu sesingkat tersebut, Shaw berhasil membantu United untuk mendapatkan penalti melalui tendangannnya.

“Seperti yang Jose katakan, dia ingin saya untuk terus berusaha dan saya akan melakukannya. Karena saya ingin tetap berada di United. Saya ingin terus bermain untuk manajer dan membantu United untuk kembali ke papan atas,” kata Shaw.

Mantan pemain Southampton tersebut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter The Red Devils yang tetap mendukungnya selama masa-masa sulitnya. Shaw juga berjanji kepada para fans United, bahwa dirinya tidak akan menyerah meski mendapatkan sejumlah tekanan.

“Saya cinta berada di United, khususnya untuk para fans yang sangat luar biasa. Terutama untuk beberapa hari ke belakang ini, terhadap apa yang saya alami. Jadi saya akan terus berdiri tegak dan terus berjuang hingga akhir. Saya tidak akan menyerah,” lanjut Shaw.

Shaw mengakui bahwa cara Mou yang mengkritiknya di depan publik, berhasil mempengaruhi dirinya. Karena dirinya yakin dirinya lebih dari apa yang dikritik orang-orang selama ini terhadap dirinya.

“Saya sedang berada dalam fase dimana seakan semuah hal sedang melawan diri saya. Tapi jujur saya menginginkan fase ini, karena saya ingin membuktikan orang-orang tersebut salah. Memang apa yang saya alami ini sungguh berat bagi saya, karena saya tahu apa yang mereka katakan tentang saya itu bukanlah saya yang sebenarnya,” jelas Shaw.

Isu Transfer Shaw ke Tottenham Hotspurs

Seperti kita tahu, Mou tetap mengkritik Shaw usai laga tersebut. Dengan mengatakan bahwa Shaw harus dibimbing oleh dirinya sepanjang pertandingan. Hal ini mungkin saja dimaksudkan untuk memecut diri Shaw agar bermain lebih baik. Namun bleacherreport.com, menilai aksi Mou bisa menjadi bumerang bagi United.

Di mana aksi kritik Mou bisa membuat Shaw akhirnya enggan untuk bertahan di United dan mulai mencari labuhan yang lain. Berdasarkan The Sun.co.uk dan stokesentinel.co.uk, sudah ada dua klub yang terdepan memanfaatkan kesempatan ini, yaitu Tottenham Hotspur dan Stoke City.

Melihat isu tersebut, mungkin saja kritik Mou bukanlah untuk membangkitkan diri Shaw. Melainkan untuk menandakan ketidaksukaan dirinya terhadap Shaw, seperti yang dilakukan The Special One terhadap Bastian Schweinsteiger beberapa waktu lalu. Apalagi mengingat Shaw baru saja sembuh dari cedera patah tulang musim lalu, tampaknya Mou harus memberikan Shaw waktu untuk kembali maksimal.

‘Mourinho Mem-Bully Shaw’

Dilansir dari espnfc.com, mantan staf fisik United, Matt Radcliffe  mengatakan apa yang diterima Shaw dapat dianggap sebagai aksi bullying. Namun Radcliffe yang bersama dengan Shaw sejak masih berseragam Southampton tersebut, yakin bahwa Shaw tak akan luntur karena tekanan tersebut.

“Saya tak yakin apa yang Mourinho ingin lakukan terhadap Shaw dengan keluar di media seperti itu. Beberapa orang akan menganggap aksinya tersebut adalah bullying. Tapi Luke tidak akan melihatnya seperti itu. Saya tahu karakternya seperti apa, justru dengan tekanan tersebut dia akan semakin semangat.”

“Dia (Shaw) tak akan keluar di media dan mengatakan apapun tentang manajernya (Mou). Karena dia adalah tipe pemain yang hanya ingin bermain bola dan saya yakin dia akan berhasil di United,” terang Radcliffe.

Lebih lanjut lagi Radcliffe mengatakan Shaw dalam waktu dekat akan membuktikan bahwa dirinya memang bertalenta. Pendapat ini berangkat dari pengalaman Radcliffe semasa menemaninya berlatih. Bahwa Shaw seringkali mampu melakukan hal-hal yang pemain lain tidak bisa.

“Luke itu seperti mesin. Ada sejumlah sesi latihah, dimana hanya Shaw yang bisa melakukannya. Anak itu (Shaw) punya fisik yang sangat bagus dan siapapun yang meragukan fisiknya, saya berharap mereka menarik kembali kata-katanya,” tutup Radcliffe.

Lantas, sudahkah Anda puas dengan jawaban Shaw?

Sumber : bleacherreport.com, espnfc.com, thesun.co.uk, dan stokesentinel.co.uk