Manchester United mampu meraih kemenangan keempat secara beruntun di semua ajang usai sukses menundukan Blackburn Rovers dengan skor 2-1 di Ewood Park. Meski bermain dengan mayoritas pemain pelapis, United mampu mengalahkan perjuangan pasukan Owen Coyle. Tertinggal lebih dulu, anak asuh Jose Mourinho mampu membalikan keadaan dan memastikan satu tiket di babak keenam Piala FA.

Berawal dari pergerakan Marvin Emnes yang mengecho Marcos Rojo, pemain asal Belanda itu mampu melihat pergerakan cerdik Danny Graham di kotak penalti United. Graham tidak menyiakan peluang emas tersebut dan membawa Blackburn unggul pada menit ke-17. United cukup menguasai pertandingan namun masih belum mampu membuat peluang.

Gol penyeimbang lahir pada menit ke-27. Henrikh Mkhitaryan yang menguasai bola di lapangan tengah tak ragu untuk mengirim upan terobosan cantik kepada Marcus Rashford yang menemukan ruang di defensive third Blackburn. Rashford mampu mengecoh kiper Jason Steele dan sukses menceploskan bola ke gawang The Rovers.

Melihat timnya cukup kesulitan, Mourinho memasukan Zlatan Ibrahimovich dan Paul Pogba menggantikan Anthony Martial dan Marcus Rashford setelah satu jam laga berjalan. Hasilnya ampuh. Pada menit ke-75, Pogba mengirim bola lambung dari tengah lapangan ke Zlatan yang sebelumnya melakukan pergerakan cerdik. Berhadapan satu lawan satu lawan kiper bukanlah hal yang sulit bagi Zlatan, United berbalik unggul menjadi 2-1 dan skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

Mourinho sendiri memuji perlawanan Blackburn yang cukup menyulitkan United dan memang cukup sering membuat United kerepotan jika melihat sejarah. Ia mengungkapkan bahwa Blackburn yang ia hadapi itu bukanlah seperti Blackburn di Championship yang terdampar di peringkat dua terbawah.

“Sikap para pemain sangat bagus dan jika tidak begitu kami bisa saja kalah, karena saya pikir Blackburn adalah tim yang bagus. Mereka adalah Blackburn yang lebih baik ketimbang mereka di Championship. Mereka punya sikap luar biasa dan kepercayaan diri yang mengagumkan,” ujar pelatih asal Portugal itu.

“Mereka memberi perlawanan yang sangat berat dan, saya ulangi, jika kami bermain dengan sikap berbeda, kemudian saya kira kami akan kalah. Jadi saya sangat senang dengan pemain saya,” tambahnya.

Di sisi lain, Coyle pun bangga dengan penampilan anak asuhnya yang mampu menahan United sebelum gol Ibra mengunci kemenangan bagi United. Ia merasa Blackburn telah membuat banyak peluang dan menyulitkan tim papan atas adalah hal yang bagus menurutnya.

“Kami harus memuji penampilan kami hari ini. Energi kami, kualitas umpan yang ditampilkan dan gol yang kami cetak merupakan peragaan fantastis dari tim. Dan kami menciptakan banyak peluang selama pertandingan. Charlie Mulgrew nyaris mencetak gol, begitu pun Marvin Emnes dan Anthony Stokes. Saya kira kami akan melangsungkan laga ulangan,” ujar Coyle.

“Tapi hari ini permainan kami sangat bagus melawan tim dengan kualitas papan atas yang memiliki kecepatan dalam permainannya yang dibarengi dengan kualitas teknik hebat. Saya tak lupa ingin mengucapkan terima kasih yang besar untuk fans hari ini, saya pikir mereka luar biasa dari peluiit awal hingga akhir, dan para pemain meresponsnya. Kehadiran mereka memberi perbedaan besar,” tambahnya.

Pada laga ini, Mkhitaryan menjadi pemain terbaik versi Whoscored dengan catatan empat dribel sukses dan dua umpan kunci yang salah satunya berbuah asis untuk Rashford. Namun Mourinho memiliki pendapat berbeda. Ia merasa justru Ashley Young yang bermain sangat baik pada pertandingan itu.

“Pemain saya tampil sangat bagus, hampir mustahil untuk melakukan yang lebih baik daripada ini. Semuanya terlibat di pertandingan, semuanya, bahkan mereka yang jarang bermain. Dalam pandangan saya, Ashley Young adalah Man of the Match versi saya. Performanya sangat luar biasa,” tutur Mourinho.