Si manusia tercepat dunia, Usain Bolt, akhirnya menutup karirnya di dunia atletik pada Minggu lalu. Menariknya, sprinter yang akan berusia 31 tahun ini mengungkapkan potensi dirinya untuk berganti cabang olahraga lain pasca meninggalkan dunia atletik. Dan sudah bisa ditebak bahwa Bolt sejak lama ingin sekali berkarir sebagai pesepakbola. Hal ini ia ungkapkan ketika konferensi pers pasca kejuaraan dunia tersebut berakhir.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya telah memimpikan bermain sepak bola sejak lama karena olahraga itu saya pikir bagus untuk saya. Saya sekarang menanti panggilan dari Mourinho,” tutur Bolt kepada Daily Star.

Pria berjuluk Lightning Bolt ini memang dikenal sebagai fans berat setan merah. Ia kerap beberapa kali menjadi tamu undangan ketika United melakukan pertandingan di Old Trafford. Bahkan pada pertandingan United menghadapi Middlesbrough musim lalu, ia diundang menjadi pundit di MUTV.

Pengagum Ruud van Nistelrooy ini sebenarnya berpeluang untuk mewujudkan mimpinya berseragam United dalam waktu dekat. Namanya terdaftar dalam susunan pemain-pemain legenda United yang akan beradapan dengan legenda Barcelona pada 2 September mendatang.

Akan tetapi itu semua hanya bisa terealisasi asalkan Bolt sudah sembuh dari cideranya. Bolt sendiri mengaku siap dan tidak khawatir akan cideranya yang kemungkinan bisa mengganggu mimpinya.

“Saat ini fokus saya sekarang adalah memulihkan hamstring saya yang tertarik. Namun saat ini saya tidak terlalu mengkhawatirkan masalah tersebut,” ujar Bolt.

Sprinter asal Jamaika ini mengucapkan selamat tinggal bagi dunia atletik setelah gagal membawa Jamaika meraih medali emas di nomor estafet 4x100m pada kejuaraan dunia di London pekan lalu. Ketika di babak final Bolt mengalami cedera hamstring yang membuat ia harus finis dibantu beberapa rekannya.

Sebelumnya pria kelahiran Kingston ini juga kehilangan tahtanya dalam final 100m putra. Ia harus puas berada di peringkat ketiga setelah dikalahkan oleh Justin Gatlin yang meraih medali emas. Ini merupakan kekalahan pertama Bolt di kejuaraan dunia setelah terakhir kali pada 2007 silam.

Sementara itu agen Bolt, Ricky Simms mengungkapkan jika kliennya memiliki banyak sekali tawaran dari beberapa klub sepakbola yang ingin mengontraknya. Akan tetapi kebanyakan yang memberikan tawaran untuk trial adalah klub-klub yang berkompetisi di League One dan League Two yang merupakan kompetisi tingkat ketiga dan keempat di Inggris.

“Jika Anda bertanya kepadanya dia jelas ingin sekali bermain sepakbola dan dia telah mendapatkan belasan klub yang ingin mencobanya namun saya tidak ingin menyebutkan nama. Bisakah dia yang berusia 30 tahun bermain di Bundesliga atau Premier League? Itu adalah pemikiran yang sudah terlalu jauh. Namun jika dia bisa terus berlatih dan bermain selama enam hingga sembilan bulan, bukan tidak mungkin dia bisa bermain entah itu di league one atau league two.” Ujarnya.

Simms menuturkan bahwa saat ini Bolt kemungkinan besar akan ke Borussia Dortmund untuk berlatih sekaligus memulihkan cederanya. Dortmund dipilih karena Bolt memiliki kedekatan dengan CEO Puma yang merupakan sponsor apparel bagi klub Jerman tersebut.

Terkait posisi bermainnya, pemilik delapan medali emas Olimpiade ini mengaku lebih senang jika ia ditempatkan di sayap kanan. Posisi yang jelas menguntungkan baginya karena mengandalkan kecepatan. Meski potensi untuk bermain di bawah arahan Mourinho akan sangat sulit, bukan tidak mungkin jika ia kelak dibawa dalam beberapa partai pra musim yang berpotensi menambah penghasilan bagi United dari sisi penjualan jersey.

Update Terbaru Bolt menyatakan dirinya tidak bisa ambil bagian di laga United legends melawan Barcelona legends karena cederanya membutuhkan waktu istirahat selama tiga bulan.

Sumber: The Sun, Bleacher Report, Sportnews, BBC