Bintang Chelsea, Eden Hazard, dianggap ada hubungan secara tak langsung pada proses pemecatan Jose Mourinho sebagai manajer kala mengasuh pasukan Stamford Bridge dua musim lalu.

Pelatih yang saat ini melatih Manchester United itu menikmati kesuksesan besar di Chelsea, setelah mengangkat tiga trofi Premier League dalam dua periodenya bersama klub tersebut. Namun, ia harus secara terpaksa didepak oleh The Blues pada Desember 2015, setelah Chelsea melabelkan diri sebagai juara bertahan musim 2014/2015 yang menyedihkan.

Tak lepas dari semua itu, sekali lagi, Eden Hazard menjadi salah satu faktor utama didepaknya Mou dari Stamford Bridge. Ia melakoni awal musim yang buruk dengan sejumlah penampilannya.

Mourinho dituduh berada dibalik efek negatif pemain asal Belgia tersebut. Dan hal yang sama, pun dialami Hazard di awal musim ini. Namun, di sisi lain, meski Eden Hazard sampai saat ini masih belum menunjukkan penampilan ciamiknya pasca cedera pergelangan kaki, ia tetap lebih memuji manajernya saat ini, Antonio Conte, ketimbang Mourinho.

Hazard mengatakan kepada SFR Sport, “Ada banyak taktik yang ia berikan. Meski, itu semua tidak selalu baik sebagai penyerang sayap karena anda harus terlalu berlari, bertahan dan segalanya. Tapi, setidaknya di akhir pekan, Anda tahu persis apa yang harus dilakukan, Anda bahkan bisa menutup mata sambil bermain.”

“Itu bagus. Karena kami banyak bekerja musim lalu. Tidak selalu mudah dalam latihan, ada banyak waktu latihan, tapi menghasilkan hasil baik di lapangan. Kami bermain bagus, kami menang musim lalu. Anda bisa melihat bahwa terus bekerja itulah kunci sukses.”

Dalam menuai pujian atas Antonio Conte, Eden Hazard juga tampaknya mempertanyakan pemahaman Mourinho kala mengasuhnya dua musim lalu, dimana ia merasa tak nyaman dengan skema taktik formasi pelatih berkebangsaan Portugal itu. Hazard mengklaim bahwa Mourinho harus memperbaiki permainannya ‘dalam sepekan’ seperti yang Conte lakukan di Chelsea.

Ketika ditanya apakah sesi pelatihan Conte lebih baik dari Mou, Hazard menjawab, “Ya, seharusnya ia (Mourinho) pun bisa melakukannya. Bahkan setelah sepekan, saya pikir saya telah maju bersama pelatih Chelsea saat ini (Conte).”

“Tapi, saya pikir ia (Conte) telah menunjukkan tidak hanya di Chelsea tapi juga di Juventus. Ia memperlihatkan bahwa ia adalah pelatih yang baik dan saya pikir ia memiliki beberapa tahun yang baik untuk kedepannya,” pungkas Hazard.

Tak lepas dari semua pernyataan Hazard, kembalinya ia ke tim utama tentu saja akan sangat penting bagi kemajuan Chelsea musim ini. Selama tiga musim terakhirnya berseragam The Blues, pemain mungil itu memiliki peran penting untuk mengunci sisi kiri tim sebagai yang paling krusial bagi tim lawan. Hazard sudah berstatus tak tergantikan saat ini, dan bahkan ia sempat memiliki label sebagai ‘The Next Gianfranco Zola’ saat ia pertama kali datang ke Stamford Bridge lima tahun silam.

 

Sumber: The Guardian, Metro.co.uk