Gelandang muda Adnan Januzaj sempat mencuri perhatian di awal musim 2013/2014 lalu, setelah Manchester United ditinggalkan oleh manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Ketika itu, dia masih berusia 18 tahun, saat mendapat promosi dari tim akademi ke tim senior pada musim sebelumnya. Meski Sir Alex sudah pergi dan digantikan oleh David Moyes, namun pemain berkebangsaan Belgia itu berhasil bertahan di tim utama. Setelah menjalani dua laga kompetitif di Community Shield dan Premier League Inggris sebagai pengganti, akhirnya Januzaj pun mencatatkan debut starter di liga.

Pada tanggal 5 Oktober 2013 itu, pemain kelahiran Brussels, Belgia, 5 Februari 1995 tersebut turun sejak menit pertama melawan Sunderland di Premier League. Sejarah kemudian mencatat Januzaj dengan dua gol penting yang memberikan kemenangan tipis 2-1 bagi United dalam laga tersebut. Alhasil, manajemen Setan Merah pun langsung memberikan perpanjangan kontrak baginya, demi menjaga sang pemain  tidak dibajak klub lain dengan kompensasi rendah. Januzaj menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun pada 19 Oktober 2013, yang berlaku hingga musim panas 2018.

Sepanjang musim tersebut, calon bintang bernomor punggung ‘44’ itu menorehkan 27 penampilan di liga dengan total empat gol, selain delapan penampilan tanpa gol di ajang lainnya. Sayangnya, di akhir musim Moyes harus rela jabatannya dicopot, dan Januzaj pun gagal menarik perhatian pelatih baru, Louis van Gaal pada musim berikutnya. Total hanya 21 penampilan yang dicatatkannya pada musim 2014/2015 itu. Alhasil, musim selanjutnya Januzaj ‘disekolahkan’ ke klub Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund, namun tetap saja gagal bersaing mendapat kesempatan bermain secara reguler.

Pada era pelatih Jose Mourinho sejak awal musim 2016/2017 lalu, Januzaj juga tak masuk dalam tim utama. Dia dipinjamkan lagi ke klub lain, Sunderland. Namun, sepertinya manajer berkebangsaan Portugal itu juga masih belum terkesan dengan performa sang pemain, yang hanya tampil 18 kali sebagai starter di liga musim lalu, dan total hanya mencatatkan 28 penampilan dengan satu gol di semua turnamen. Klub yang dibelanya pun gagal bertahan di Premier League. Tak heran jika media Spanyol Marca pun mengklaim bahwa United siap melepas Januzaj pada musim panas 2017 ini.

Sejumlah media Negeri Matador tersebut memang melaporkan bahwa klub La Liga Spanyol, Real Sociedad tertarik untuk merekrut Januzaj. Bahkan, presiden klub Jokin Aperribay sudah mengakui pihaknya berharap bisa memboyong pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut dari Old Trafford. Namun, pihak Sociedad sendiri belum mengajukan proposal penawaran. “Benar kami tertarik. Tapi kami tidak sedang dalam negosiasi dengan United atau pemain. Kami masih menunggu keputusan United setelah itu kami akan beraksi,” jelas Aperribay pula seperti dilansir oleh Mundo Deportivo.

Sociedad menyadari bahwa langkah untuk meminang Januzaj memang tidak mudah. Pasalnya, juga ada beberapa klub lain yang diketahui berminat pula untuk mendapatkan tenaga pemain yang bisa bermain pada posisi winger dan attacking midfielder tersebut. Media Belgia DhNet mengabarkan bahawa direktur olahraga klub Serie A Italia AS Roma, Monchi juga tertarik membawa Januzaj ke Negeri Menara Pisa. Selain itu, klub Skotlandia, Glasgow Celtic kabarnya juga ingin mendapat jasa pemain berdarah Kosovo-Albania yang kini membela tim nasional Belgia, negara kelahirannya itu.

Bahkan, laporan di Belgia mengklaim masih ada beberapa klub lainnya yang menginginkan Januzaj, yakni duo rival sekota di Serie A, Inter Milan dan AC Milan, serta tiga klub Ligue 1 Prancis; Marseille, AS Monaco, dan Olympique Lyon, dikutip dari Joe.co.uk. Dilansir pula oleh ESPN, Mourinho sendiri kabarnya sudah siap untuk melepas pemain yang ikut memperkuat tim nasional Belgia di Piala Dunia 2014 Brasil itu pada musim panas 2017 ini. Bahkan, United disebut-sebut sudah memasang banderol untuk Januzaj senilai antara 8 juta paun hingga 12 juta paun, sebagai gambaran untuk klub peminat.

Mourinho pun mengakui bahwa dirinya sudah membuat keputusan terkait masa depan Januzaj. “Ya, saya telah memutuskan, tapi saya tidak akan memberi tahu Anda,” ucap pelatih berjuluk The Special One itu dilansir Manchester Evening News.

Meski belum ada kepastian, namun teka-teki masa depan pemain bertinggi badan 1,82 meter itu semakin jelas arahnya; keluar dari Theatre of Dreams. Namun Januzaj sepertinya masih berharap bisa bertahan, walau dia sadar dirinya tak masuk dalam rencana Mourinho pada musim depan. “Anda akan belajar lebih banyak jika mendapatkan kesulitan,” kata Januzaj pula dilansir Echo, untuk meyakinkan bahwa dia sudah jauh lebih baik sejak ‘disekolahkan’.