Manchester United mesti mewaspadai pergerakan Everton di bursa transfer. Kesebelasan yang berbasis di Merseyside tersebut telah mengeluarkan dana besar dengan mendatangkan kiper Sunderland, Jordan Pickford dan kapten Ajax Amsterdam, Davy Klaassen. Keduanya didatangkan dengan nilai total 54 juta paun.

Everton sendiri sejatinya jarang mendatangkan pemain berbanderol mahal. Mereka punya pemandu bakat yang bisa mendeteksi pemain yang bisa didatangkan dengan harga murah. Bahkan, pada musim lalu, debutan seperti Tom Davies, Mason Holgate, dan Dominic Calvert-Lewin, mulai mencuri perhatian.

Musim lalu, Everton mengeluarkan 85,9 juta euro. Namun, mereka juga mendapatkan pendapatan besar dari penjualan John Stones dan Darron Gibson senilai 58 juta euro.

Jordan dan Davy dikontrak dengan durasi lima tahun. Kehadiran sang taipan, Farhad Moshiri, membuat transfer dua pemain incaran utama Ronald Koeman tersebut begitu lancar untuk diselesaikan. Pickford didatangkan dengan nilai 25 juta paun dengan tambahan lima juta paun. Hal tersebut menjadikan mantan kiper Sunderland tersebut menjadi kiper Britania termahal sepanjang sejarah. Sementara itu, Davy didatangkan dengan mahar 24 juta paun.

“Aku berbincang beberapa pekan lalu bersama Ronald Koeman tentang Everton,” cerita Davy. “Aku ingin datang ke sini dan mengecek kalau Everton adalah kesebelasan yang tepat buatku dan sejak aku datang ke sini, aku merasa sangat bahagia. Everton adalah kesebelasan besar.”

Davy menyatakan bahwa momen saat ia berbincang tersebut, membuatnya langsung mendapatkan feeling yang tepat untuk bergabung di Goodison Park. Davy menuturkan bahwa Koeman adalah pria yang jujur. Mereka bicara tentang klub, tentang cara yang dia inginkan untuk mengelola tim dan itu memberikan Davy perasaan yang positif.

“Aku bicara dengannya tentang klub dan segala yang kami inginkan untuk bisa kami raih dan itu amatlah posifit. Sungguh sulit untuk meninggalkan Ajax tapi aku pikir ini adalah langkah yang bagus buatku saat ini dan aku akan menatap ke depan untuk masaku di sini,” jelas Davy.

Pickford awalnya ingin menunda keputusan soal masa depannya hingga beresnya turnamen Piala Eropa U-21, yang mana Inggris akan menghadapi Swedia pada Jumat ini. Namun, Everton tak ingin membuang-buang waktu, yang membuat Pickford menjadi kiper ketiga termahal sepanjang masa.

Sebenarnya, Arsenal juga dikaitkan dengan kiper kelahiran 7 Maret 1994 tersebut. Namun, Sunderland sendiri sudah menjadikan Pickford sebagai aset termahal-nya yang bisa dijual setelah mereka dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship pada akhir musim ini. Setelah Pickford ada nama Ederson yang baru bergabung dengan Manchester City dari Benfica, dan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, yang pindah dengan nilai transfer yang lebih tinggi.

“Musim lalu adalah pertama kalinya aku bertanding di Premier League, jadi untuk bisa mendapatkan kesempatan ini bersama Everton, untuk bisa melanjutkan karier dan menunjukkan ke semua orang apa yang bisa aku lakukan bersama Everton adalah sesuatu yang  luar biasa,” jelas Pickford. “Everton adalah kesebelasan yang hebat, sebuah kesebelasan besar dan aku pikir ini adalah kesempatan bagus dan waktu yang tepat buatku untuk datang ke Everton dan menunjukkan apa yang bisa aku lakukan.”

Kehadiran Pickford sendiri membikin lega Koeman yang tak nyaman dengan performa kedua kipernya, Joel Robles dan Maarten Stekelenburg pada musim lalu.  Sementara itu, masuknya Klaassen bisa memperkuat lini tengah mereka. Apalagi, Davy juga merupakan kapten Ajax sehingga kepemimpinannya bisa saja diperlukan.

Gelandang kelahiran 21 Februari 1993 tersebut mencetak 14 gol untuk Ajax musim lalu di liga. Davy pun mengantarkan Ajax ke peringkat kedua Eredivisie dan mencapai final Europa League.

“Dia adalah pemain yang masih berusia 24 tahun tapi punya banyak pengalaman dan dia adalah pemimpin di atas lapangan. Dia telah mengapteni Ajax untuk dua musim dan itu menunjukkan tipe seperti apa Davy ini. Dia adalah pekerja keras, suka menekan, dan tentu saja, memberikan kami kreativitas dan gol. Ini adalah rekrutan besar lainnya bagi Everton dan aku sangat senang bahwa kami bisa menyelesaikannya di awal musim panas ini,” ucap Koeman.

Selain Davy dan Pickford, Everton juga menunggu keputusan striker Malaga, Sandro Ramirez, yang konon sudah membuka perbincangan dengan pihak klub. Selain itu, Michael Keane dan Gylfi Sigurdsson juga tengah berada dalam pantauan The Toffees.

Everton sendiri mengakhiri musim di peringkat ketujuh pada musim lalu atau tepat berada di bawah United. Skuat Everton terbilang kuat. Meski ditinggalkan John Stones ke Manchester City, tapi duet Ashley Williams dan Phil Jagielka, membuat segalanya lebih mudah. Selain itu, ada nama Ramiro Funes Mori, yang juga kerap diturunkan.

Di lini tengah ada Gareth Barry dan Ross Barkley yang menjadi poros serangan Everton yang dituntaskan oleh Romelu Lukaku yang musim lalu mencetak 26 gol.