Sir Alex Ferguson tak lagi memegang rekor sebagai manajer terlama yang menangani klub Premier League. Ferguson menukangi Manchester United sejak 1986 (kala itu masih berformat First Division) hingga akhirnya pensiun pada 2013 lalu.

Sang pemecah rekor adalah manajer Arsenal, Arsene Wenger. Pada hari itu, Wenger resmi unggul satu hari atas rekor 7.583 hari milik Ferguson. Wenger sendiri baru menangani Arsenal empat tahun setelah era Premier League dimulai pada 1992/1993.

Keduanya unggul jauh dibanding manajer di posisi ketiga, David Moyes yang menangani Everton dengan 4.082 hari. Arsene Wenger boleh saja melangkahi rekor Ferguson sebagai manajer terlama, tapi apakah ia juga melangkahi Ferguson dari segi prestasi?

Jika sekadar melihat jumlah trofi, tak ada ampun bagi Wenger. Ia hanya meraih 16 trofi bersama The Gunners sementara itu Ferguson dua kali lipat lebih banyak: 38 trofi. Jika hanya menghitung trofi utama yaitu Premier League, FA Cup, dan Liga Champions, Wenger juga masih kalah jauh dibanding Ferguson: 10 berbanding 20.

Dari total 16 trofi tersebut, Wenger hanya meraih tiga trofi berbeda yaitu Premier League, FA Cup, dan Community Shield. Mengenai Premier League, Wenger harus meraih 10 trofi lagi untuk menyamai catatan 13 trofi Ferguson. Legenda United itu juga unggul empat trofi Community Shield. Namun Wenger memang unggul jika melirik trofi FA Cup. Ia unggul dua trofi lebih banyak dibanding Ferguson. Namun, Arsene Wenger belum pernah sekalipun meraih trofi di tingkat Eropa.

Padahal, Wenger memulai karirnya lebih baik dari Ferguson. Pria asal Prancis itu sukses meraih Double Winner pada musim keduanya. Sementara itu, Ferguson baru bisa meraih trofi pertamanya tiga musim setelah ia menjabat, yaitu FA Cup musim 1989/1990 dan trofi Premier League baru hadir pada musim 1992/1993.

Wenger juga sebenarnya mampu menjadi pesaing Ferguson pada akhir 1990 hingga awal 2000. Sejak musim 1995/1996, Wenger mampu beberapa kali mengganggu Ferguson. Namun, setelah terakhir ia meraih trofi Premier League pada 2003/2004, Wenger tak lagi menjadi pesaing utama Ferguson dalam perburuan gelar liga.

Jika melihat materi pemain yang pernah dimiliki keduanya, Ferguson juga masih unggul. Nama-nama Dennis Bergkamp, Thierry Henry, Patrick Vieira, Cesc Fabregas, Robin Van Persie, Robert Pires, hingga Alexis Sanchez memang memiliki kualitas yang luar biasa. Tapi Ferguson juga memliki Ryan Giggs, Paul Scholes, Eric Cantona, David Beckham, Roy Keane, Ruud van Nistelrooy, Cristiano Ronaldo, dan Wayne Rooney, yang tak kalah hebat.

Wenger lekat dengan kemampuannya untuk mencari bakat-bakat muda yang akhirnya bisa menjadi tulang punggung klub. Fabregas, Van Persie, Samir Nasri, hingga sejumlah pemain muda Arsenal lainnya memang memiliki bakat yang luar biasa.

Namun Ferguson pun tidak bisa dengan mudah dinyatakan kalah dalam urusan pencarian bakat muda. Ferguson adalah figur utama dibalik perkembangan Ronaldo yang kini menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia. Selain itu, Class of ’92 juga adalah bukti konkret.

Ferguson juga masih mampu mempertahankan prestasinya meski ditinggal sejumlah pemain adalannya. Ia masih bisa membuat United menakutkan di Inggris meski setelah ditinggal Ronaldo dan sejumlah legenda kian menua. Sementara itu, Wenger masih kesulitan untuk membuat Arsenal sebagai tim favorit peraih gelar liga.

Hingga Ferguson pensiun, catatan pertemuan kedua manajer juga condong ke Ferguson. Dari total 48 pertandingan, Ferguson mampu menundukan Wenger sebanyak 22 kali berbanding 15 kali kemenangan milik Wenger. Dalam 11 pertemuan terakhir, Wenger hanya mampu memenangkan satu di antaranya.

Hampir tidak ada celah untuk meyatakan bahwa Wenger lebih baik dari Ferguson. Raihan trofi yang diraih Wenger masih terlalu jauh jika dibandingkan Ferguson.

Jika menghitung secara matematis dari efektivitas trofi yang diraih, Ferguon meraih 1,3 trofi per musim sementara Wenger hanya meraih 0,76 trofi per musim. Jika mengasumsikan efektivitas tersebut tidak berubah, Wenger membutuhkan waktu 27 tahun lagi untuk menyamai 36 trofi milik Ferguson. Artinya, Wenger harus terus melatih Arsenal hingga ia berusia 94 tahun.

Selamat mencoba, Arsene Wenger!